Beberkan Alasan di Balik Video Dorong Pelayan, Robby Purba: Cukup Sekali Aja

Raden Al Falah | Insertlive
Senin, 15 Feb 2021 12:49 WIB
Robby Purba Beberkan Alasan di Balik Video Dorong Pelayan, Robby Purba: Cukup Sekali Aja (Foto: Hanif/detikHOT)
Jakarta, Insertlive -

Robby Purba akhirnya memberikan klarifikasi terkait viralnya video yang memperlihatkan sosoknya tengah mengamuk dan mendorong seorang pramusaji di sebuah restoran. 

Robby membenarkan bahwa sosok pria yang mengamuk dan mendorong pramusaji tersebut adalah dirinya.

Ia mengakui bahwa dirinya telah memikirkan matang-matang sebelum akhirnya setuju melakukan video social experiment tersebut. 

ADVERTISEMENT

"Jujur, (mikir) 4 hari takutnya nggak berhasil karena bukan gue over confident karena Insya Allah netizen tahu kalau ini bukan karakter Robby, gue nongkrong aja pusing. Gue mikir responsibility klien, bukan cuma televisi tapi ada produk lain. Jadi ya gue mikir sampai beban itu," ujar Robby saat ditemui di Jakarta, Senin (15/2).

"Gue jarang di-bully, mungkin ini yang pelajaran as if karena aku melakukan ini kesadaran. Ini bentuk promo yang risky, jujur kapok ngelakuin social experiment karena impact-nya begini, aku mikir artis yang suka settingan karena kuat mentalnya. Cukup deh ditawarin, jujur cukup sekali aja," sambungnya.

Lebih lanjut, Robby mengatakan bahwa viralnya video tersebut memiliki dampak hingga ke keluarganya.

"Efek pertama gue nggak ngasih tahu keluargaku, opung bilang 'kenapa aku dorong-dorong perempuan', gue jujur bilang ke opung dan kakak-kakak juga mau nanya tapi mereka nahan. Akhirnya cerita itu social experiment, terus sampai bos-bos lain turun tangan dan harus cepat diklarifikasi. Ini nggak ada niatan nge-prank, tapi ini adalah social experiment. Insya Allah nggak memperpanjang, masyarakat Indonesia memaafkan," tuturnya.

Menutup perbincangan, Robby pun memberikan pesan terkait hasil video sosial experimentnya tersebut.


"Jujur pertama kali dapat kecaman warganet, gue nggak berani baca tapi yang tertampar katanya baik sama kucing sama ciptaan Allah tapi malah begini. Kok sisi humanismenya begini ya," beber Robby Purba.

"Ya, intinya, kita kadang takut CCTV, polisi di perempatan, takut sama guru, padahal yang harus lebih ditakutin adalah Tuhan, kalau Tuhan mengizinkan perbuatan buruknya menjadi viral kan nggak enak," pungkasnya.

(dis/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER