Puisi Romantis Rizky Billar Luluhkan Hati Lesti Kejora
Kisah asmara Rizky Billar dan Lesti Kejora mampu menjadi dongeng yang membius publik.
Cerita mereka seakan menjadi gambaran indahnya saat sedang jatuh cinta.
Dalam beberapa kesempatan Rizky selalu terlihat berusaha meluluhkan hati Lesti.
Salah satu hal yang dilakukan Rizky adalah membuatkan puisi romantis untuk Lesti.
Puisi itu dikemas dalam sebuah video yang merekam momen Rizky dan Lesti liburan di Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Ada banyak momen kebersamaan diiringi narasi puisi romantis yang dibacakan oleh Rizky.
Berikut ini puisi romantis yang dibuat Rizky untuk mengungkapkan isi hatinya kepada Lesti:
"Untuk Lesti Kejora"
Lesti Kejora, entah dari mana aku harus memulainya, awalnya tak pernah terbesit dalam benakku, bisa mengenal sosokmu, Lestiani.
Sampai pada akhirnya enam bulan yang lalu, untuk pertama kalinya kita dipertemukan oleh takdir, iya takdir.
Kau yang mungkin tak mengenalku, dan aku yang juga tak begitu tahu tentangmu, tapi semesta begitu mendukung pertemuan kita saat itu, pertemuan yang bertahan hingga titik ini.
Enam bulan yang setelah aku kenal denganmu, sedikit banyak telah merubah hidupku, caraku bersikap, caraku memperlakukan orang, caraku bagaimana harus selalu sabar dalam menghadapi apapun.
Kejora, kau selalu mengatakan terima kasih kepadaku karena hadir dalam kehidupanmu, tapi pada kenyataannya akulah yang harus berterima kasih kepadamu, karena telah datang ke kehidupanku, bak kejora yang menyinari malam yang gelap.
Iya, Kejora, nama itu layak disematkan kepadamu, karena kau telah menyinari banyak orang, terutama untuk orang terdekatmu, dan aku yang kini ada di sisimu.
Kata orang, kita tak pernah bisa merencanakan dan memilih kepada siapa kita jatuh cinta, tapi saat ini aku dapat katakan bahwa, ya aku jatuh cinta kepadamu.
Cinta caramu memperlakukanku, cinta dengan kesederhanaanmu, cinta dengan hal-hal kecil yang kau lakukan dengan ketulusan.
Kejoraku, melangkahlah bersamaku, berjalanlah denganku, tepat di sisiku, kita akan bersama-sama melewati banyak hal, baik suka, duka, bahagia, tangis, serta tawa, bersama kita akan menghadapi dunia.
Atau jika kau tak sanggup lagi melangkah, bahuku siap untuk menopang segalanya untukmu, kedua tangan yang akan siap untuk menjagamu, kepala yang akan selalu memikirkan bagaimana caranya bisa terus membahagiakan kamu, dan hati yang akan selalu berusaha untuk selalu mencintai segala kekuranganmu.
Layaknya gugusan bintang yang menyinari malam, deburan ombak yang memecahkan batu karang, atau pelangi yang memancarkan keindahannya setelah hujan.
Itu sedikit gambaran sosok dirimu di mataku, tapi apakah sebenarnya kamu adalah jawaban dari doaku?
Aku sendiri belum bisa memastikan, aku akan membiarkan waktu, yang akan menjawabnya nanti.
Puisi yang dikarang Rizky itu ternyata membuat hati Lesti tersentuh.
Lesti juga sempat mengungkapkan bagian puisi yang membuatnya terharu hingga meneteskan ari mata.
"Pas yang kakak bilang 'Kata orang kita itu nggak bisa milih jatuh cinta sama siapa', berulang kali Dede nonton itu sampai Dede cut (potong), Dede diam dulu, terus nonton lagi, kok Dede nangis terus ya, past itu sih yang selalu bikin Dede terharu," ungkap Lesti kepada Rizky.
"Gimana ya, kita kan nggak pernah tahu ya kita ketemu sama siapa," lanjut Lesti.
Rizky juga mengungkapkan bahwa puisi itu dibuat untuk membahagiakan Lesti.
Rizky bersyukur karena puisi itu bisa membuat hati Lesti tersentuh.
"Kakak bukan tipikal orang yang romantis ya, cuman ya udah karena kakak niatnya mau menyenangkan kamu, ya itu hasil yang kakak pikirkan, dan apa yang kakak rasakan aja, dan kakak coba tuangkan dalam sesuatu, alhamdulillah kalau sampai ke kamu," tutup Rizky.
(ikh/ikh)