Sebelum Meninggal Dunia, Marco Panari Konsumsi Minuman Beralkohol

Kepolisian Polsek Menteng telah memeriksa enam orang saksi atas meninggalnya Marco Panari. Menurut Kanit Reskrim Polsek Menteng, Kompol Ghozali Luhulima, ada enam orang saksi yang terdiri dari tiga orang cowok dan tiga orang cewek.

Dilansir dari Detikcom, sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Marco Panari dan teman-temannya tengah berada di sebuah apartemen kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Di apartemen itu, Marco beserta keenam temannya sedang mengonsumsi minuman beralkohol.

"(Mereka) di apartemen itu mereka minum, minuman alkohol. Dari teman-temannya ini sudah dibilang, 'Lo jangan minum kebanyakan.' Memang ibunya telepon mau casting," kata Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Ghozali Luhulima kepada detikcom, Rabu (3/2/2021).

Selain minuman beralkohol, di lokasi kejadian polisi juga menemukan mi instan. Selain minum alkohol, Marco juga makan mi instan saat di apartemen tersebut.

"Dia minuman dan ada mi juga, mi apa nggak tahu. Semua sudah kita sita, minuman, semua sudah yang berkaitan sama itu kita sudah amankan," ujarnya menjelaskan.

"Yang makan mi instan ini korban sendiri. Karena satu itu," imbuh Kompol Ghozali Luhulima.

Sebelum kembali ke apartemen, Marco dan teman-temannya sudah terlebih dahulu minum minuman beralkohol di dua tempat berbeda.

"Di apartemen itu minumnya. Dia minum dua kali, dia minum malamnya di situ, akhirnya pindah ke (daerah) Jakarta Selatan sana jam 7 pagi balik lagi ke apartemen itu," lanjutnya membeberrkan.

Marco Panari tutup usai pada Sabtu (30/1) pukul 20.25 WIB. Jenazah Marco pun saat telah dikremasi di Bali.

[Gambas:Video Insertlive]