Dewi Sandra Ungkap Kisah Sang Ayah dari Agnostik hingga Jadi Mualaf
Dewi Sandra berbagi cerita tentang keluarganya saat bincang bersama Daniel Mananta di YouTube.
Dalam kesempatan itu Dewi cerita soal bagaimana kehidupan sang ayah dan ibunda, John George Killick dan Prihartini.
Dewi berujar bahwa kehidupan keluarganya sangat beragam.
Sang ayah yang merupakan konsultan kelautan disebut sempat memilih untuk menjadi agnostik.
Sedangkan sang ibunda yang merupakan asli Betawi adalah seorang muslimah yang taat.
"Yang menjadi menarik adalah nyokap gue background-nya adalah muslim banget, dan bokap gue aslinya dulu seorang Kristen, tapi akhirnya dia jadi agnostic, percaya Tuhan tapi nggak percaya agama," ungkap Dewi dalam YouTube Daniel Mananta, Rabu (3/2).
Namun seiring waktu berlalu, ayah Dewi kemudian memutuskan untuk menjadi mualaf dan masuk Islam.
"Pada akhirnya beliau memilih mualaf dan masuk Islam," ungkap Dewi.
"Gue melihat proses mereka berubah, karena gue selalu dengar nyokap gue 'Doain daddy ya', aku bilang 'Why? doain daddy, dia bahagia kok', terus aku bilang 'Apa yang bisa dilakukan doa?' nyokap bilang 'Biarkan Allah yang melakukan',"
Hampir setiap saat Dewi mendengar nama ayahnya disebut dalam doa sang ibunda.
Hingga suatu saat Dewi takjub saat sang ayah memutuskan untuk masuk Islam.
"Kemudian aku bersumpah atas nama Tuhan, karena aku melihat nyokap berdoa terus, sampai suatu hari beliau lari ke kamar anak, semuanya, digedor pintunya, 'Daddy mualaf, daddy masuk muslim', dan kita kayak 'Apa?'," cerita Dewi.
Dewi sempat merasa penasaran dengan apa alasan sang ayah memilih menjadi mualaf.
Namun ada satu hal yang dipercaya Dewi menjadi faktor yang mendorong sang ayah masuk Islam.
"Aku merasa ada hal-hal di luar kuasa manusia, gue sangat percaya dengan kekuatan doa, jadi gue yakin mungkin ada kekuatan di doa tulus nyokap gue," kata Dewi.
"Yang kedua dia mencari tahu, dia bukan orang yang banyak bertanya tapi dia banyak baca buku, gue masih ada tuh buku-buku bokap tentang mencari Tuhan, dan pada akhirnya dia memilih untuk masuk Islam," lanjut Dewi.
Ada satu hal yang juga tak akan pernah dilupakan Dewi soal sang ayah.
Dewi ingat betul bahwa sang ayah sempat menunaikan ibadah haji sebelum meninggal dunia.
"Yang paling keren banget lagi buat gue adalah beliau naik haji sebelum meninggal," tutup Dewi.