Jelang Dikremasi, Mayat Seorang Ibu Hidup Lagi dan Diselamatkan Anak

syf | Insertlive
Jumat, 29 Jan 2021 10:02 WIB
Hotel Jenazah di Jepang Jelang Dikremasi, Mayat Seorang Ibu Hidup Lagi dan Diselamatkan Anak / Foto: Foto: Thomas Peter/Reuters
Jakarta, Insertlive -

Kisah yang terbilang menyeramkan terjadi di Argentina, seorang anak menyadari pergerakan pada jenazah ibu dan menyelamatkannya dari proses kremasi.

Peristiwa yang terjadi di Argentina ini menggegerkan warga setempat. Bagaimana tidak? Pasien yang sudah divonis meninggal kembali hidup karena kejelian buah hatinya.

Seorang anak berhasil menyelamatkan sang ibunda beberapa detik menjelang kremasi, ia melihat ibunya hidup lagi.

ADVERTISEMENT

Awalnya, sang ibu yang berusia 89 tahun dirujuk ke Rumah Sakit Kota Resistencia yang berlokasi di sebelah timur laut Argentina.

Ibu tersebut dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (23/1) karena mengeluhkan rasa sakit pada bagian dada.

Pada esok hari, dokter menyerahkan sertifikat pada anak perempuan pasien yang berusia 45 tahun. Serfitikat tersebut merupakan pernyataan bahwa pasien meninggal karena serangan jantung.

Menerima kepergian sang ibu, anak dan keluarga mempersiapkan upacara pemakaman.

Saat pemakaman berlangsung, hanya beberapa detik ketika petugas bersiap memasukkan peti mati almarhumah ke dalam tungku kremasi, sang anak segera menghentikan proses pembakaran karena melihat ada tanda kehidupan pada jasad ibunda.


Si anak, berdasarkan keterangan Daily Mail yang mengutip laporan media Argentina Info Veloz, langsung meminta petugas krematorium berhenti untuk tidak memasukkan ibu ke dalam tungku pembakaran.

"Saya ingin memberitahu ibu masih hidup, kami ada di crematorium saat melihatnya hidup. Jadi, kami ke klinik lagi," terang sang anak.

Alhasil, ibunda yang sudah dinyatakan meninggal tersebut langsung dibawa ke rumah sakit lain dan mendapatkan perawatan intensif.

Rumah sakit yang merilis surat kematian telah dilaporkan kepolisian, pihak berwajib berjanji akan melakukan penyelidikan penuh.

(syf/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER