Mencari Tuhan, Denny Sumargo Mengaku sampai Pernah Mati Suri

Denny Sumargo mengungkapkan bagaimana perjalanan spiritualnya mencari Tuhan. 

Pada Youtube channel Daniel Mananta, Denny Sumargo menceritakan saat dirinya pergi ke Gunung Kerinci hanya untuk menemukan Tuhan.

Pada saat berada di Gunung Kerinci, Denny mengaku bahwa dirinya mengalami mati suri.

Pebasket ini yakin banyak orang akan menganggap dirinya mengada-ngada. Namun, suami Olivia Allan ini mendapatkan kiriman foto dari salah seorang pecinta alam yang bertemu dengannya saat di Kerinci.

"Gue kena guna-guna. Barusan, kemarin gue lupa nama akunnya makannya gue posting, tapi gue sempat capture foto gue. Waktu itu gue emang pernah ditemukan pendaki (di Gunung Kerinci), di situ ekspresi gue emang nggak enak," ucap Denny Sumargo dalam channel YouTube Daniel Mananta.

Kepada Daniel Mananta, Denny Sumargo memperlihatkan bagaimana kondisinya saat ditemukan pendaki lain di Gunung Kerinci, dia tampak seperti tak bernyawa, dengan tatapan yang kosong diantara para pendaki yang tengah tertawa bahagia.

Tak hanya itu, penampilan Denny pun seakan tak terurus dan kurus. Pakaian yang dikenakan Denny pun sudah tampak kotor dan kumel.

"Ini kisah 6 tahun lalu. Tiba-tiba ada orang kemarin post foto, 'Kita yang nolongin lo waktu itu.' Ada foto itu, gue lupa nama orangnya," tuturnya.

"Kayak orang lagi sakit baru dibangunin, dia kelihatan bingung itu," celetuk sang istri, Olivia.

Pria yang akrab disapa Densu itu tak ingin menuduh orang yang dicurigainya telah mengirimkan guna-guna. Pada saat itu, Denny tengah berada dalam kondisi yang sangat terpuruk.

Denny pun sempat mengurung diri di dalam kamar selama seminggu. Pada saat dirinya akan berkelana, ia menuliskan kalimat mencari Tuhan di dinding kamar kosnya.

"Gue bawa barang gue, gue tinggalin semua handphone gue. Intinya meninggalkan semua hal-hal yang meninggalkan duniawi. Gue pergi ke masjid, ke gereja. Yang gue rasain waktu itu sakit kepala yang sakit banget nggak bisa sembuh, tidur nggak bisa, makan nggak bisa," tuturnya.

"Masuk gereja, masjid, gue cari Tuhan. Gue ngomong sama teman, teman gue nggak bisa bantu karena dia nggak ada di posisi gue," sambung Denny Sumargo.

Denny tak ingat bagaimana dirinya bisa sampai ke Gunung Kerinci. Lantaran pada saat memutuskan melakukan perjalanan spiritual, Denny berkelana dengan berjalan kaki.

"Gue nggak tahu kenapa gue tiba di sana (gunung Kerinci) karena semua perjalanan gue, gue jalan kaki di jalan, gue ngeliatin orang, gue nggak tahu apa yang harus gue lakukan," akunya.

Denny hanya mengingat saat dirinya sudah bingung dan memikirkan beban yang bersarang dipikirannya. Hingga dirinya mendengar bisikan untuk menaiki Gunung Kerinci itu

"Gue berdoa, berdoa, berdoa. Tuhan tolong aku dan tuhan nggak menolong, jadi gue merasa bingung. Sampai ada bisikan halus banget bilang 'Naik saja. Di sana enak, adem.' Gue jalan, gue naik (Gunung Kerinci) jam 3 pagi," aku Denny Sumargo.