Nindy Ayunda Mantap Bercerai, Suami Ingin Rujuk

Kasus gugatan cerai Nindy Ayunda terhadap suaminya Askara Parasady Harsono mulai memasuki persidangan yang digelar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (27/1).

Dalam sidang perdana ini, Nindy tak hadir karena sedang menjalani pemeriksaan kasus senjata api milik Askara di Polres Metro Jakarta Barat. Meski demikian, Nindy mantap untuk bercerai. Ia melalui kuasa hukumnya membuka fakta baru bahwa dirinya mantap bercerai karena alami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Lantas, bagaimana tanggapan pihak Askara soal jalannya persidangan cerai perdana tersebut?

Dalam sidang cerai perdana, pihak kuasa hukum Askara, M.Muslih membeberkan isi persidangan. Ia menjelaskan di persidangan pihak Askara mengajukan keberatan.

"Hari ini, saya mengajukan keberatan di sidang ke pengadilan karena panggilan nggak sampai, salinan gugatan baru terima jadi belum dipelajari semuanya," ujar Muslih ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (27/1).

"Jadi, surat panggilan itu sampai ke rumah mertuanya di daerah Senayan padahal sebenarnya mereka tinggal di Pondok Pinang. Itu yang bingung karena harusnya ke Pondok Pinang kan fisiknya di Pondok Pinang," sambungnya.

Lebih lanjut, Muslih menanggapi soal materi gugatan cerai Nindy yang terkuak ke publik terutama soal KDRT yang dituding sebagai alasan Nindy bersikukuh mengakhiri rumah tangganya yang telah berjalan hampir 10 tahun tersebut.

"Sebenarnya, materi gugatan tak boleh dijelaskan ke publik, alasan materi tak boleh dibuka ke publik dan yang bisa disampaikan hanya gugatan cerai dan anak. Saya no comment soal Askara masih ditahan juga soal KDRT," ujar Muslih.

Namu, pihak Askara tak putus asa dengan gugatan cerai yang diajukan Nindy. Askara dikatakan berusaha mempertahankan rumah tangganya dan berkeinginan untuk rujuk. Terlebih lagi, mereka telah dikaruniai dua orang anak.

"Ini ada kabar baik bahwa mereka semoga bisa menyatu kembali karena ada dua anak. Doakan saja agar bisa kembali menyatu," kata Muslih.

Mereka berusaha menyatu kembali karena punya dua anak. Mereka sudah ada komunikasi dan punya niat baik.