Denny Cagur dan Shanty Wujudkan Permintaan Terakhir Mendiang Ibunda

Genap tujuh hari ibunda Denny Cagur, Enny meninggal dunia. Di hari ketujuh ini, Denny dan keluarga pun melakukan pengajian beserta anak-anak yatim di kediaman sang ibunda di Cimanggis, Depok, Minggu (25/1) malam.

Seusai acara pengajian, Denny menceritakan bahwa ia beserta keluarga kakak dan adiknya tinggal di rumah mendiang sang ibu selama 7 hari terakhir.

Pasalnya, Denny dan saudaranya ingin mewujudkan permintaan terakhir sang ibunda.

"Mama itu pengennya walaupun nanti sudah nggak ada jangan masing-masing, hal yang ditekankan mama itu kita bareng-bareng, terus bersama, kompak, saling bantu makanya kemaren pun kita ngumpul di sini, ngobrol, flashback di sini," kata Denny pada InsertLive.

Pesan ini juga tidak hanya disampaikan pada Denny, melainkan pada sang istri, Shanty, yang juga diberi pesan agar tetap rukun dan kompak.

"Pesan beliau sebelum meninggal harus rukun adik-kakak semua, harus saling bantu, harus saling support semuanya, kita kumpul semuanya," tambah Shanty.

Selama tujuh hari bersama, Denny dan Sahnty, beserta keluarga mengaku jadi lebih dekat daripada biasanya. Mereka salah berjamaah, mengaji, dan menceritakan perjuangan mereka bersama sang ibu semasa hidup.

"Perjuangan kita dulu sama mama, sama nenek mereka kan hidup kita nggak senak sekarang, kesan itu yang kita sampaikan ke anak-anak kita, cucu-cucunya mama agar mereka kebangun suasana kompak seperti saya sama adik-adik, sama kakak," sambung Denny.

"Untuk menumbuhkan rasa biar masih berasa ada mama, ada papa di sekitar kita, kita ceritain juga mama sosoknya seperti apa, perjuangan mama seperti apa perjuangan mama seperti apa, kakek seperti apa, perjuangan kakek jali seperti apa, jadi mereka cucu-cucunya mengenal sosok nenek dan kakeknya," tambah Shanty.

[Gambas:Video Insertlive]