Ramalan 3 Paranormal soal 2021, Roy Kiyoshi hingga Mbak You

Roy Kiyoshi: Publik Figur Bunuh Diri

Bencana Alam hingga Ledakan Bom

Dalam prediksi Roy Kiyoshi, 2021 ini akan diwarnai dengan berbagai bencana alam seperti gunung meletus, tanah longsor hingga banjir besar.

"Terjadi bencana alam berupa gunung meletus dan tanah longsor yang dataran yang rendah. Jadi saya melihat adanya bencana alam berupa gunung dan ada asapnya. Lalu ada tanah yang longsor seperti lumpur. Kemungkinan juga akan terjadi banjir besar di tahun 2021," dikutip dari tayangan video yang beredar.

Tak hanya bencana alam, Roy menyebut ada sebuah aroma gas terkait ledakan bom yang dibarengi dengan isu teroris di 2021.

Covid-19 Reda, Muncul Virus Baru

Dalam prediksinya soal virus covid-19, Roy mengatakan bahwa covid-19 sudah mulai mereda dengan kurva yang terus menurun di Februari 2021 dan digantikan dengan sebuah virus baru yang aneh.

"Menurut saya, virus ini lebih aneh. Oleh karena itu kita harus tetap berjaga-jaga, memakai masker, mematuhi protokol kesehatan dengan baik dan menjaga jarak," papar Roy.

Publik Figur Bunuh Diri, Narkoba hingga Prostitusi Online

Di 2021, Roy mengatakan akan ada publik figur yang mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

"Saya melihat di tahun 2021 ada tokoh atau publik figur yang mengakhiri hidupnya," bebernya.

Tak hanya itu, 2021 ini juga akan diwarnai dengan deretan kasus narkoba serta prostitusi online mulai dari mucikari hingga pelakunya.

Marak Poligami

Dalam terawangan Roy Kiyoshi, 2021 ini akan ada fenomena poligami yang semakin marak karena keegoisan para pria untuk mewujudkan keinginannya sendiri.

Kecelakaan Kereta Api

Menurut pandangan Roy, 2021 ini akan kembali terlibat insiden yang memakan banyak korban jiwa yakni kecelakaan kereta yang dahsyat.

"Saya melihat kecelakaan tragis yang berhubungan dengan kereta api. Tumbrukannya itu sangat dashyat sekali dan ada banyak korban di sana," paparnya.

Sensasi demi Konten

Roy Kiyoshi juga menerawang soal sosok publik figur yang rela merogoh kocek besar demi kepopularitasannya yang tinggi hingga berani membuat sensasi untuk konten semata.

"Bahkan rela mengeluarkan kocek yang sangat dalam sekali untuk membuat pencitraan," tukasnya.