Masyarakat Diminta Tak Datang ke Rumah Duka Habib Ali Bin Abdurrahman Assegaf

Duka mendalam dirasakan oleh keluarga atas meninggalnya Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf. Salah satu yang paling terpukul adalah anaknya, Ahmad Ali bin Abdurrahman Assegaf.

"Kami atas nama keluarga Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf ingin menyampaikan duta cita atas wafatnya ayahanda kami," ujarnya Ahmad lewat video yang diterima InsertLive, Jumat (15/1).

Ahmad menyampaikan menyampaikan bahwa sang ayah mengembuskan napas terakhir RS Purwakarta, Jawa Barat, Jumat (15/1) sore hari.

Ia juga mengimbau agar masyarakat tak ikut datang ke rumah duka atau mengantar ayahnya ke pemakaman di tengah kondisi pandemi COVID-19.

"Pada hari ini Jumat tanggal 15 pada pukul 15.30 WIB. Kami mengharapkan dan kami memohon maaf pada semua kaum muslimin dan muslimat para pecinta Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf agar kiranya antum semua dapat mendoakan dan mohon maaf agar antum semua dapat mendoakan di rumah masing masing dan tidak ikut untuk ke pemakaman," jelas Ahmad.

Keluarga Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf memohon agar masyarakat mengerti dengan imbauan dari Pemerintah terkait jaga jarak di tengah kondisi pandemi.

"Kami sekeluarga, pada saat ini peraturan COVID-19, kita harus mematuhi peraturan pemerintah, karena itu kami mohon semua para pecinta Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf untuk mendoakan di rumah masing-masing," kata Ahmad.

"Kami tidak ingin mendapatkan masalah di kemudian hari, karena kami sangat sedang berduka," tambahnya.

Sebagai informasi, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf adalah salah satu guru Habib Rizieq Shihab. Ia juga seorang pimpinan majelis taklim Al-Afaf, Tebet, Jakarta Selatan.