Terancam Dipolisikan karena Ramal soal Jokowi, Mbak You Buka Suara
Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid berencana melaporkan paranormal kejawen Mbak You terkait ramalannya soal Presiden Joko Widodo.
"Ada rencana, tunggu saja. Mungkin besok pagi lapor ke Polda Metro, rencana besok pagi, nanti dikabarin. Pernyataan (ramalan) itu jelas melanggar undang-undang karena provokasi dan hasutan," kata Muannas yang mengaku telah mengumpulkan bukti-bukti untuk melaporkan dikutip dari CNNIndonesia.com, Jumat (15/1).
Dalam ramalannya pada November 2020, Mbak You menyebut akan ada konflik serta kejahatan yang berujung pada penjarahan.
"Penjarahan besar, politik memanas, dan ada bahasa yang mungkin yang secara politik mungkin pergantian presiden. Sudah ada tanda dari daerah ke atas, sudah mulai memanas semuanya," ramal Mbak You kala itu.
"Memang akan ada pergantian, tapi dimulai dengan adanya penjarahan, keributan. Hal yang akan diupayakan pemerintah untuk meredam memang bisa, tapi tidak maksimal dengan banyaknya pro dan kontra," tukasnya.
Mbak You sendiri mengatakan bahwa banyak ramalannya yang dipotong hingga akhirnya berjalan semakin memanas.
"Banyak terawangan yang dipotong dan dikembangbiakkan tanpa kontrol seperti bola panas menggelinding. Jadi ada beberapa akun yang seolah saya berbicara seperti itu. Bicara saya dipotong tanpa bahasa yang jelas. Saya garisbawahi di sini jangan dipelintir lagi, saya jelaskan di sini jadi pertama saya ada di televisi 2013 lalu aksen bahasa saya dari lahir seperti ini, saya ngomong cepat, aksennya gantung, dan tidak jelas, tapi saya punya maksud agar semaksimal mungkin yang saya sampaikan mengerti dan memahami tapi berpikir positif," ujarnya dalam video di Channel YouTube Mbak You.
"Yang saya maksud di tahun mendatang pergantian presiden itu di 2024 akan ada pergantian presiden, bukan presiden sekarang. Bukan 2021 tapi di saat nanti pergantian presiden nanti di 2024 akan ada ganti presiden. Bukan 2021 ganti presiden. Di 2021 cuma ada politik memanas, perubahan dari reshuffle kabinet. Jadi saya minta tolong jangan dipenggal berita saya hanya untuk cari followers, menjatuhkan saya. Ini untuk ke sekian kali. Saya jelaskan lagi tidak ada pergantian presiden 2021, tapi adanya reshuffle kabinet. Presiden hanya berganti di 2024. Jangan dipelintir lagi," sambungnya.
Mbak You kembali menegaskan bahwa ia meminta agar seluruh ramalannya tak harus dipercaya atau dijadikan sebagai patokan semata.
"Sekali lagi saya ingatkan menyikapi terawangan saya dengan positif, dengan sebijak mungkin. Saya punya banyak kekurangan sebagai pekerjaan saya sebagai penerawang. Terawangan saya jangan dipercaya, terawangan saya jangan dipegang, terawangan saya jangan jadi patokan. Tapi cukup dimengerti, dipahami, dicerna dengan positif dan kembali ke atas," tukasnya.