Tertua di Dunia, Lukisan Babi di Gua Sulawesi Berusia 45 Ribu Tahun

Lukisan babi yang ditemukan di dalam gua di daerah Sulawesi diklaim telah berusia 45 ribu tahun.
Bahkan lukisan figuratif kontemporer ini disebut menjadi karya tertua di dunia.
Hal ini terungkap dari hasil penelitian terbaru yang diterbitkan Science Advances.
Lukisan ini bergambar seekor babi dengan perut buncit dan ada dua bentuk gambar menyerupai tangan di sampingnya.
"Lukisan yang disebut sebagai seni cadas purba ini adalah contoh unik yang ada di Asia Tenggara atau kawasan yang lebih luas," kata para peneliti dalam jurnal tersebut, dilansir dari ArtNews, Kamis (14/1).
Lukisan babi yang baru ditemukan di gua Sulawesi ini diprediksi bisa memberikan pengetahuan baru untuk para sejarawan dan arkeolog.
Selain itu lukisan babi lainnya yang diperkirakan berusia 1.500 tahun juga sempat ditemukan para peneliti di Sulawesi pada 2019.
Adam Brumm yang merupakan peneliti dari Universitas Griffith Australia berujar bahwa karya seni figuratif yang ditemukan di Sulawesi ini sangat canggih.
"Lukisan babi kemungkinan besar dilakukan oleh manusia modern, tapi identitas pelukis masih belum diketahui," ungkap Adam kepada New York Times.
Namun Adam khawatir karya seni cadas Indonesia bisa hancur dengan cepat karena kondisi cuaca dan kelembaban di dalam gua.
"Ini sangat mengkhawatirkan. Mengingat situasi saat ini, akhirnya kemungkinan besar adalah kehancuran seni Indonesia zaman es. Bahkan mungkin dalam masa hidup kita," kata Adam.
Arkeolog juga sempat menemukan lukisan seekor anoa yang sedang diburu kelompok manusia dengan tombak dan tali pada 2019.
Lukisan yang anoa yang ditemukan di gua itu diperkirakan berumur sekitar 44 ribu tahun.
Lukisan purbakala itu berada di situs Leang Bulu' Sipong 4 yang merupakan salah satu dari ratusan gua di daerah Karst Maros-Pangkep, Sulawesi Selatan.
TERKAIT