Cerita Penumpang yang Sempat Kesal Gagal Naik Sriwijaya Air SJ182
Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ182 menyisakan banyak kisah. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kisah penumpang yang nyaris terbang bersama Sriwijaya Air SJ182.
Cerita ini muncul dari seorang wanita bernama Vera Guzman. Ia bercerita bahwa dirinya adalah penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ184 yang sempat memaksa ingin pindah ke pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Kisah itu disampaikan Vera lewat unggahan di Facebook. Awalnya Vera mengaku tak bisa terbang dengan pesawat Sriwijaya Air SJ184 yang berangkat jam 5 pagi. Hal itu dikarenakan hasil tes swab antigen milik Vera sudah kadaluarsa.
"Saya itu penumpang SJ184 yang jam 5 pagi, saya nggak bisa berangkat hasil tes swab sudah tidak berlaku," ujar Vera saat ditemui di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (11/1).
Vera kemudian berusaha meminta ganti jadwal penerbangan dan berencana ikut pesawat Sriwijaya Air SJ182. Namun usaha itu gagal dan Vera tetap tak bisa terbang karena hasil swab antigen sudah kadaluarsa.
"Saya kemudian tanya 'Penerbangan yang selanjutnya jam berapa? Mbaknya bilang yang jam 7'. Terus saya maksa mbaknya biar bisa berangkat di jam 7, tapi tetap nggak bisa," lanjut Vera.
Vera sempat merasa kesal karena sudah beli tiket namun gagal terbang ke Pontianak. Namun Vera terkejut ketika tahu bahwa pesawat Sriwijaya Air yang sempat ingin ditumpanginya itu ternyata mengalami kecelakaan.
"Pas sore dengar kayak gitu tuh, jadi kayak pembelajaran ke diri sendiri gitu. Apa-apa itu nggak bisa kita paksain, Sebaik-baiknya kita buat rencana, Allah sudah tahu yang lebih baik. Jadi kayak 'Ya Allah, alhamdulillah masih dikasih kesempatan kedua, kalau kemarin bisa reschedule, mungkin saya jadi salah satu korban'," ungkap Vera.