Syok & Kaget, Keluarga Yakin Co Pilot Sriwijaya Air SJ182 Masih Hidup

Pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ182 tujuan Pontianak yang jatuh pada hari Sabtu (9/1) masih dilakukan. Pesawat tersebut membawa 50 penumpang dan 12 kru di dalamnya.

"Total penumpang 50 orang bersama 12 kru, yang terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi," kata Budi Karya dalam jumpa pers yang disiarkan via Zoom, Sabtu (9/1) malam.

Tentu, perasaan syok dan kaget dirasakan oleh banyak orang, termasuk keluarga Co Pilot Sriwijaya Air SJ182 yang bertugas saat itu, Diego Mamahit.

Lewat sang kakak, Chris Mamahit, Diego disebut sebagai seseorang yang baik dan bertanggung jawab atas keluarganya.

"Diego orangnya care sama keluarganya, perhatian sama orang tua, dan bertanggung jawab. Dia adalah sarjana kampus Atmajaya dan akhirnya mengambil sekolah penerbangan," ungkap Chris Mamahit di RS Polri, Minggu (10/1).

Lebih lanjut, Chris menyebutkan bahwa kontak terakhir Diego adalah dengan sang istri, tepat beberapa menit sebelum lepas landas dari Bandara Soetta.

"Terakhir kontak ya sama istrinya jam 13.40 WIB kemarin. Itu juga kasih kabar kalau udah di pesawat dan siap take off kayaknya," tambahnya.

Meskipun keluarga masih syok dan kaget, Chris yakin adiknya itu masih hidup dan bisa kembali kerumah bersama keluarganya.

"Harapan saya, ya yakin dia masih hidup, yakin banget. Apapun yang terjadi percaya Tuhan pasti kasih keajaiban," tuturnya.

Sampai saat ini, Chris dan keluarga masih melakukan pengambilan DNA dan beberapa sampel untuk mendeteksi tubuh Diego jika ditemukan.

[Gambas:Video Insertlive]