Detik-detik Kematian Pramugari Christine Angelica Dacera nan Tragis

Yogi Alfian | Insertlive
Jumat, 08 Jan 2021 15:10 WIB
Christine Angelinca Dacera Detik-detik Tragedi Kematian Pramugari Christine Angelica Dacera (Foto: Instagram/xtinedacera)
Jakarta, Insertlive -

Kematian tragis pramugari asal Filipina Christine Angelinca Dacera menjadi sorotan publik di seluruh dunia. Benarkah Dacera menjadi korban pemerkosaan dan kekerasan oleh 11 pria?

Beragam teori atas kasus tersebut kini bertebaran di media sosial, mulai dari selebriti hingga netizen ikut menuangkan pemikiran mereka terkait kematian Dacera.

CNN Filipina telah mengumpulkan informasi berdasarkan wawancara, laporan, hingga penyataan dari berbagai orang yang terlibat insiden tersebut.

ADVERTISEMENT

Christine DaceraChristine Dacera/ Foto: Instagram/@xtinedacera

Berikut rangkuman kronologi kematian sang pramugari Christine:

Hari Pertama (1 Januari 2021)

Christine dikabarkan menelepon keluarganya pada sekitar jam 12 tengah malam untuk mengabarkan bahwa ia berada di hotel Makati untuk merayakan pergantian tahun baru 2021. Sharn mengungkap hal itu dalam sebuah wawancara.

Telihat dari rekaman CCTV, Christine tertangkap kamera tengah jalan berdua ke arah pintu hotel bersama seorang pria bernama Valentine Rosales. Keduanya sempat berciuman bibir dengan singkat. Kejadian itu terjadi pada pukul 02:52 pagi.

Selanjutnya pada pukul 3:22 pagi, Christine terlihat berinteraksi dengan pria lain di kamar sebelah kanan dari lorong, saat dua orang lainnya berjalan melewati mereka. Sedangkan tiga lainnya dari salah satu ujung lorong juga terlihat beberapa meter jauhnya.


Lalu, Christine terlihat dibawa ke ruangan pertama pada pukul 4:13 pagi. Selanjutnya,  pada pukul 10 pagi, Galido mulai menyadari bahwa Dacera tak sadarkan diri di kamar mandi. Awalnya, dia mengira Christine sedang tidur.

Pertolongan pertama sempat diberikan pada Christine. Pihak hotel mencoba memacu jantungnya dengan CPR akan tetapi pertolongan itu tak berhasil.

Christine segera dilarikan ke Makati Medical Center. Nyawanya benar-benar tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Hari Kedua (2 Januari 2021)

Jenazah Christine diautopsi di Rumah Duka Rizal di Kota Pasay pada pukul 9 pagi. Autopsi dipimpin oleh petugas medico-legal Mayor Polisi Michael Nick Sarmiento.

Mayor Polisi menemukan memar di tangan kanan, paha kanan lutut, pergelangan kaki, dan kaki kanan Christine. Hal tersebut sesuai dengan yang sebelumnya dilaporkan sebagai aneurisma aorta pecah.

Selain itu, polisi juga mengatakan bahwa luka dan sperma ditemukan di alat kelaminnya dan tubuhnya penuh dengan goresan hingga memar.

Hari Ketiga (3 Januari 2021)

Berdasarkan laporan medis, pemeriksaan pihak berwenang atas tubuh Christine selesai pada jam 1 siang. Kepolisian Kota Makati yang diketuai Kapolres Harold Depositar kemudian melaporkan detail kematian tersebut ke media, dua hari setelah kejadian.

Christine Angelica DaceraChristine Angelica Dacera/ Foto: Instagram/xtinedacera

Kejadian yang menimpa Christine telah membuat sang ibunda Sharon Dacera hidup dalam kesedihan.

Sharon terus menelusuri dan memperjuangkan keadilan untuk sang putri, dia bahkan memohon bantuan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.

"Saya hanya orang biasa. Bu Sara Duterte, Anda juga seorang ibu. Anda juga punya anak perempuan, "kata Sharon kepada Philippine Daily Inquirer.

"Itulah mengapa saya ingin terbuka karena saya tidak ingin seseorang menjadi korban kebrutalan seperti ini, biadab," imbuhnya.

Sharon berjanji untuk terus berjuang demi putri kesayangan yang berusia 23 tahun tersebut.

"Mereka memperlakukannya seperti babi. Saya tidak ingin ini terjadi pada wanita lain yang akan diperlakukan seperti itu," pungkasnya.

(yoa/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER