Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Melarat Saat Rintis Karier, Thomas Djorghi Pernah Tidur di Emperan

Daaris Nurrachmah | Insertlive
Jumat, 08 Jan 2021 09:34 WIB
Hidup Susah di Awal Rintis Karier, Thomas Djorghi Pernah Tidur di Emperan (Foto: Marianus Harmita)
Jakarta, Insertlive -

Pencapaian karier yang kini dirasakan Thomas Djorghi ternyata penuh perjuangan. Pedangdut sekaligus model itu mengaku dirinya sempat hidup sangat susah saat awal merintis karier.

Ia bercerita kala itu, ia pernah harus jalan kaki menemani sang bunda meminjam uang. Namun, karena tak dapat uang, ia harus kembali berjalan kaki dari kawasan satu ke kawasan lain di Jakarta.

"Aku tuh dulu boleh dikatakan susah, mama nggak ada uang, aku jalan kaki tuh sama mama dari Thamrin ke Kwitang, untuk ke kakaknya minta uang, ternyata mereka juga ga ada uang. Dari Kwitang itu ke Mayestik, itu kita nggak tahu tujuannya mau ke mana, kita mau makan apa, ya kita jalan aja nunggu pagi," ujar Thomas Djorghi ditemui di Studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (7/1).


"Itu pengalaman aku sama mamaku yang paling nggak bisa dilupain," sambungnya.

Tidak hanya harus berjalan kaki karena benar-benar tak punya uang, Thomas Djorghi juga bercerita dirinya sempat tidur di emperan.

Ia juga pernah tak mengganti celana jeans-nya sampai berminggu-minggu hingga berjamur karena tak punya celana ganti.

"Yang namanya (celana) jin itu nggak dicuci-cuci sampai berjamur, aneh kan. Tidur di emper-emper toko, di halte bus. Bangkitnya aku jadi Thomas Djorghi yang ada lah rezekinya banyak itu tahun 86," kenang Thomas.

Merasakan kehidupan yang susah dulu sebelum sukses, Thomas pun punya pesan untuk para generasi sekarang yang mungkin merasakan hal yang sama dengannya di masa lalu.

Ia berpesan untuk tetap optimis dan jangan larut dalam kesedihan atau permasalahan.

"Kita nggak boleh cepet putus asa, jangan larut dalam masalah, larut dalam kesedihan. Masalah pasti ada, tapi diselesaikan sebaik-baiknya sampai selesai. Dan kita terus berusaha apa yang kita inginkan tapi jangan dipaksakan kalau tidak pantas," tutup Thomas Djorghi.





(dia/syf)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK