Permintaan Maaf Gisel Diragukan, Apa Kata Pakar Ekspresi?

Gisella Anastasia atau Gisel akhirnya tampil di publik dan menyampaikan permintaan maaf terkait kasus video seks dirinya bersama Michael Yukinobu de Fretes yang menghebohkan.

Permintaan maaf Gisel itu pun banyak menarik simpatik publik yang kemudian mengasihinya. Kirdi, seorang pakar ekspresi mencoba membongkar hal menarik dari permintaan maaf Gisel itu.

Menurutnya, saat membacakan permintaan maaf yang sudah ditulis dalam bentuk teks, Gisel tampak tegang. Tetapi setelahnya, Kirdi menilai Gisel sudah cukup rileks dan tersirat perasaan lega dari ibu satu orang anak itu.

"Ketika dia berjalan menuju podium dan dia minta maaf di awal kita bisa lihat bahasa tubuhnya agak kaku. Ketika menjelang bagian akhir, kita bisa lihat banyak gerakan yang dia lakukan, terus terakhir itu dia sudah bisa tersenyum ke media," ujar Kirdi ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (7/1).

Selain itu, Kidri mencoba menanggapi teks permintaan maaf yang bacakan Gisel. Teks itu sempat menjadi sorotan karena dinilai terlalu berkonsep dan terkesan seperti sebuah skenario belaka.

Ia menganggap hal seperti itu sangat wajar. Ia justru menilai permintaan maaf itu sangat baik dan proporsional.

"Nggak apa-apa (teks) itu wajar, semua orang berstrategi. Terus kalau kita bicara terkonsep, nah konsep ini kalau kita bicara statementnya, menurut saya menarik," ucapnya.

"GA memberikan statement dari awal sampai akhir memenuhi kaidah permintaan maaf. Statementnya sudah dirancang dengan sangat bagus untuk menampilkan pada netizen bahwa ya saya minta maaf," sambungnya.