Sopir Chacha Sherly Jadi Tersangka Kecelakaan Beruntun di Tol Semarang

Sopir Chacha Sherly yang mengemudikan mobil HR-V S 1180 HW resmi ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kecelakaan di Tol Semarang-Solo KM 428 pada Senin (4/1).

Hal itu dipaparkan oleh Kasatlantas Polres Semarang, M. Adiel Ariesto.

"Sopir HR-V, KU, sebagai tersangka kecelakaan di tol Semarang-Solo KM 428," ujar Adiel, dikutip dari detikcom.

Adiel mengatakan bahwa sopir Chacha melakukan kelalaian dengan mengemudikan kendaraan di atas kecepatan 100 km/jam dalam kondisi hujan deras hingga menyebabkan Chacha meninggal dunia.

"Dengan kondisi hujan lebat, jarak pandang sangat terbatas, yang bersangkutan tak mampu menguasai kendaraannya saat mengemudi dengan kecepatan 80-100 km/jam. Sehingga banting setir ke kanan menabrak water barrier di U-turn dan ditabrak bus. Melanggar pasal 310 ayat 4 UU no 22 tahun 2009. Karena kelalaiannya menyebabkan ada korban meninggal," jelasnya.

Lebih lanjut, saat olah TKP kecelakaan di Tol Semarang-Solo KM 428 bersama TAA Ditlantas Polda Jateng, ditemukan jejak bukti bahwa sopir Chacha mengemudikan dengan kecepatan tinggi hingga tak bisa menguasai setirnya dan dalam posisi rem tak berfungsi maksimal hingga sopir membuang ke kanan melewati U-turn yang tertutup water barrier.

"Setelah menabrak water barrier di U-turn, mobil yang kemudian berada di jalur A itu ditabrak bus Murni Jaya B 7378 TGD. Jarak yang sudah dekat, bus tidak bisa menghindar dan terjadilah laka lantas tersebut," bebernya.

Kecelakaan yang dialami Chacha itu menurut Aristo berefek terhadap kecelakaan karambol di jalur B. Ia menjelaskan, karambol yang terjadi diakibatkan pengemudi yang fokus melihat kecelakaan yang dialami Chacha di jalur A.

"Kecelakaan karambol terjadi setelah laka lantas yang dialami Chacha. Sehingga beberapa kendaraan memperlambat laju, berkonsentrasi melihat laka lantas di jalur A antara HR-V dan bus," tukasnya.

Diketahui, kecelakaan tersebut merenggut nyawa Chacha Sherly usai mengalami koma sejak Senin (4/1) sore. Jenazahnya langsung dimakamkan di Sidoarjo, Jawa Tengah diiringi dengan isak tangis dari pihak keluarga serta kerabat dekat. 

[Gambas:Video Insertlive]