Foto Syekh Ali Jaber Kritis Beredar di Medsos, Keluarga Marah
Syekh Ali Jaber langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan usai dinyatakan positif Covid-19.
Namun, baru-baru ini dikabarkan Syekh Ali Jaber sedang dalam kondisi kritis. Bahkan, foto dirinya tengah berbaring lemah dengan alat bantu pernapasan beredar di media sosial.
Tentu hal ini membuat pihak keluarga marah. Diwakili oleh asisten Ali Jaber yakni Abu Aras, foto itu diketahui diambil oleh salah seorang perawat.
Menurut Abu, foto Syekh Ali Jaber yang tersebar di media sosial adalah sebuah pelanggaran etika atau privasi pasien.
"Terkait foto Syekh Ali Jaber beredar berantai, foto tersebut dari salah satu perawat yang melanggar etika atau privasi pasien dan keluarga. Sudah menegur pihak RS," kata Abi kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/1).
Lebih lanjut, Abu menyebut pihak keluarga Syekh Ali Jaber juga sudah menegur pihak rumah sakit.
Meski begitu, keluarga Syekh Ali Jaber mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Hal ini karena foto itu membuat banyak orang mendoakan kesembuhan sang ustaz.
Selain itu, Abu menuturkan bahwa saat ini kondisi Syekh Ali Jaber sudah membaik walaupun masih harus mendapatkan perawatan intensif.
"Kondisinya pun semakin membaik tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukkan peningkatan," ujar dia.
Ia juga meminta semua orang untuk terus mengirim doa agar Syekh Ali Jaber cepat sembuh dan kembali menjalankan aktivitas seperti biasa.
"Semoga guru kita Syekh Ali Jaber diberikan kesembuhan dan kesehatan yang sempurna, diangkat penyakitnya, diangkat derajatnya serta diampuni segala dosa dan kesalahannya melalui ujian ini oleh Allah SWT," pungkas Abu.