Benarkah Usai Sembuh dari COVID-19 Jadi Kebal Virus Selamanya?
Orang yang berhasil sembuh dari infeksi COVID-19, tubuhnya diketahui bisa mengembangkan kekebalan atau imunitas terhadap virus.
Namun, seberapa lama imunitas tersebut dapat bertahan sampai saat ini masih diteliti. Hanya saja, para ahli menyatakan bahwa bisa jadi kekebalan itu tidak selamanya ada dalam tubuh.
Ahli penyakit infeksi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Maria Van Kerkhove, mengatakan imunitas dapat bertahan sampai sekitar enam bulan setelah infeksi.
"Kami punya petunjuk dari infeksi virus Corona lainnya bahwa imunitas ini tidak akan bertahan seumur hidup," kata Maria, dilansir dari situs resmi WHO.
Oleh karena itu, disarankan bagi mereka yang sudah sembuh tetap melakukan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Jadi penting agar semua orang tetap patuh terhadap protokol kesehatan di areanya. Sebagian karena ini juga untuk menunjukkan solidaritas di tengah situasi sulit ini," lanjutnya menjelaskan.
Lebih lanjut, Maria menjelaskan bahwa seseorang yang sudah sembuh masih memiliki kemungkinan untuk terinfeksi kembali.
"Ada individu yang dilaporkan mengalami reinfeksi, sama seperti pada kasus virus-virus lain. Yang kami masih belum tahu adalah seberapa umum hal ini terjadi," ungkap Maria.
Maka dari itu Insertizen jangan lupa untuk tetap mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun ya agar memutus rantai penyebaran virus Corona.