Diidap Dewi Perssik, Ini Beda Ruam Gejala COVID-19 & Ruam Biasa

YOA | Insertlive
Sabtu, 26 Dec 2020 15:30 WIB
dewi perssik Diidap Dewi Perssik, Ini Beda Ruam Gejala COVID-19 & Ruam Biasa (Foto: Instagram @dewiperssikreal)
Jakarta, Insertlive -

Pedangdut Dewi Perssik mengalami gejala Corona yang tak biasa, yaitu muncul ruam merah di kulit. Hal itu diceritakannya lewat postingan di akun Instagram miliknya.

"Jadi timbul kemerahan ini adalah salah satu yg timbul dari mereka yg terkena covid sekitar 20%. Nah ini jadi bahan renungan buat kita semua dan teguran buatku juga untuk menggugurkan dosa2ku, dan bahwa covid itu nyata," tulisnya.

Ruam merah akibat COVID-19 seperti yang dialami oleh Dewi Perssik menjadi gejala yang tak biasa. Menurut studi yang dilakukan King's College, London, selain batuk, demam, dan sesak napas, timbulnya ruam kulit yang terus-menerus bisa menjadi gejala infeksi Corona.

ADVERTISEMENT

Lalu, apa saja perbedaan antara ruam kulit biasa dengan ruam akibat COVID-19?

Penyebab munculnya ruam biasa dan ruam COVID-19

Ruam biasa dapat terjadi karena adanya peradangan, stres, efek samping obat, eksem, ataupun alergi. Kondisi ini juga bisa menjadi indikasi seseorang terpapar virus, seperti bintik merah yang merupakan penanda cacar air.

Hal ini berbeda dengan ruam pada pasien Corona yang muncul karena peradangan pembuluh darah. Kepala departemen dermatologi di Howard University dr Ginette Okoye, menggambarkannya sebagai sindrom COVID toes, di mana terjadi perubahan warna ungu kemerahan pada jari kaki, disertai dengan pembengkakan dan nyeri.

dr Okoye mengungkapkan COVID toes tak perlu dikhawatirkan karena bisa menjadi tanda bahwa kekebalan tubuh seseorang meningkat terhadap virus Corona. Ruam ini juga cenderung terjadi pada pasien COVID-19 bergejala ringan.


Ciri-ciri ruam biasa dan ruam akibat COVID-19

Melansir dari Medical News Today, ruam biasa memiliki ciri yang dapat diamati, seperti bisa terasa kering maupun lembap, bergelombang, halus, pecah-pecah, melepuh, terasa sakit, gatal, dan berwarna kemerahan. Jika kondisinya parah, ruam bisa disertai sakit tenggorokan, nyeri sendi, bernanah, demam, hingga muntah-muntah.

Sedangkan, penelitian menemukan terdapat tiga jenis ruam yang dialami pasien COVID-19, antara lain:

1. Biduran (urtikaria), terjadi secara tiba-tiba, kulit menjadi merah, gatal, dan bisa menyebabkan pembengkakan di area mata dan bibir. Kondisi ini dapat muncul di awal terinfeksi ataupun berlangsung setelahnya dan bisa bertahan lebih lama.
2. 'Biang keringat' atau ruam seperti cacar air merupakan benjolan kecil berwarna merah dan terasa gatal yang muncul di tubuh terutama lutut, siku, punggung tangan dan kaki. Ruam ini bisa bertahan selama berhari-hari setelah penularan.
3. COVID fingers and toes (chilblains), ditandai dengan benjolan kemerahan dan keunguan pada jari tangan atau kaki, yang mungkin terasa sakit tetapi tidak disertai gatal. Jenis ruam ini paling spesifik untuk COVID-19 serta lebih sering ditemui pada pasien berusia muda.

Nah, selain mewaspadai gejala yang timbul akibat infeksi Corona, ada baiknya Insertizen tetap melakukan langkah pencegahan, yakni dengan selalu #IngatPesanIbu. Usahakan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, #pakaimasker saat bepergian, #cucitangan dengan sabun selama 20 detik, dan #jaga jarak aman minimal 1 meter guna mencegah penularan COVID-19.

[Gambas:Video Insertlive]



(yoa/yoa)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER