UAS Larang Rayakan Tahun Baru, Sebut Meniup Terompet Tradisi Yahudi!
Perkataan Ustaz Abdul Somad (UAS) kembali menjadi sorotan. Dalam dakwahnya, UAS dengan tegas mengucapkan larangan merayakan Tahun Baru karena menurutnya tak sesuai dengan tradisi Islam.
Perkataan UAS ini diawali berdasarkan pertanyaan yang ia dapatkan dari salah satu jemaahnya.
"Pak Ustaz, bagi kita yang merayakan Tahun Baru 1 Januari dengan kembang api dan membakar ayam?," ucap UAS membacakan pertanyaan tersebut.
Lantas, UAS menjawab pertanyaan tersebut serta mengatakan bahwa Tahun Baru masehi bukan tradisi Islam.
"Maka tiuplah terompet-terompet untuk menyambut kedatangan tahun baru. Dalam tradisi yahudi, perjanjian lama," ujar UAS menjelaskan.
Oleh sebab itu, UAS menyarankan agar umat muslim tak ikut-ikutan melakukannya apalagi sampai meniup terompet.
"Itu ditiuplah terompet dari kepala tandu kerbau untuk menyambut. Maka jangan kasih anak meniup terompet," katanya mengingatkan.
"Tanggal 30 Desember, malam Tahun Baru, masjid buat Tablig Akbar. Terus, jangan sampai ada (pesta)," tambah UAS menjelaskan.
Dakwah ini sebenarnya terjadi pada 2018 lalu. Akan tetapi menjelang Tahun Baru 2021, perkataan UAS tersebut kembali viral di media sosial.