Respons Keluarga Dengar Kakak Alyssa Soebandono Pindah Agama

Kakak Alyssa Soebandono, Ananda Soebandono, menggemparkan publik usai pengakuannya yang memutuskan untuk pindah keyakinan sejak empat tahun lalu.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Ananda lewat kanal YouTube Diaspora TV.

"Gue cerita ke keluarga gue ada penolakan tentunya. Nyokap gue masih nggak nyangka gue akan ambil keputusan ini, even adik-adik gue. Mereka tahu gue kayak nggak dianggap saudara, kayak 'Mas nggak sayang apa sama daddy? Nggak sayang sama keluarga? Dosa apa yang dilakuin?," cerita Ananda Soebandono.

Usai mendapat penolakan dari keluarga hingga merasa tak dianggap saudara, Ananda pun langsung memutuskan untuk keluar dari rumahnya dan pindah ke sebuah kost-kostan untuk menetap di sana.

"Gue memutuskan untuk nggak tinggal di rumah gue. Gue cari kost-an, gue akan datang ke rumah gue kalau semua sudah tenang," tuturnya.

Sehari sebelum pembaptisan, pastor meminta Ananda untuk memohon restu dari kedua orang tuanya. Ananda pun mencoba menghubungi Alyssa dan meminta bertemu di hari ulang tahun sang ibunda.

"Sampai akhirnya gue chat adik gue Alyssa, gue bilang 'Ca apa kabar? Mas kangen nih sama kalian, boleh nggak tanggal 28 April, nyokap ulang tahun gue dateng, kita ngobrol'. Icha bilang, 'Mas, okay nanti Icha bantu ya'. Adik gue baik nih mau bantuin, tapi sampai sekarang adik gue benar-benar baik sama gue," cerita Ananda.

Tak disangka, keluarga pun menyambut Ananda dengan hangat. Ibunda serta ayahnya juga memeluk hangat Ananda.

Ananda juga menjelaskan soal keputusannya untuk berpindah keyakinan kepada keluarganya. Sang ayah bahkan mengatakan kalimat yang membuat Ananda menangis.

"Pas gue masuk (rumah), gue lihat adik gue tiba-tiba lari, dia meluk gue, 'Mas Icha kangen' sampai nangis. Nyokap juga lari meluk gue erat banget, 'Kamu ke mana aja sayang?', itu gue nangis langsung sedih," bebernya.

"Akhirnya ketemu bokap, ngobrol gue ceritain, kenapa gue bisa memutuskan terima Tuhan Yesus, prosesnya itu dan kata-kata bokap gue sih yang benar-benar tajam banget, 'Nanda, no matter what, I still love you, you are my son. Kalau ini hubungan kamu dengan Tuhan, lanjutkan'. Dan di situ gue nangis, 'Terima kasih Tuhan', keluarga gue bisa nerima siapa gue sekarang," tutup Ananda Soebandono.