Video Intim dengan Mantan Kekasih Tersebar, Bintang Reality Show Ini Panik

DIS | Insertlive
Kamis, 10 Dec 2020 08:00 WIB
Ilustrasi Seks Video Intim dengan Mantan Kekasih Tersebar, Bintang Reality Show Ini Panik/Foto: Unsplash
Jakarta, Insertlive -

Bintang reality show Love Island, Georgia Harrison tengah panik lantaran video intimnya dengan sang mantan kekasih, Stephen Bear di WhatsApp.

Hal itu diketahui lewat unggahan terbaru Georgia di laman Instagram. Ia mengatakan bahwa video seks yang tersebar di WhatsApp tersebut dibuat tanpa seizinnya.

Wanita 25 tahun itu menyebut bahwa adegan intim keduanya tersebut terekam lantaran mantan kekasihnya, Stephen, menaruh sebuah kamera CCTV rahasia dan memperlihatkannya kepada para teman prianya.

ADVERTISEMENT

"Kepada siapapun yang mendapat video menyeramkan yang Bear filmkan tanpa persetujuan dan dijual online, pikirkan tentang saudarimu, ibu, anak perempuan, kekasih dan pikirkan dua kali untuk menyebarkannya karena kamu tidak jauh lebih buruk dari dia," tulis Georgia.

"Aku telah mendapatkannya dan menghapusnya dari website. Dengan segala hormat berhenti untuk mengirimkan lewat grup WhatsApp, Bear kamu benar-benar setan," lanjutnya.

Georgia menambahkan bahwa adegan intim yang tersebar di WhatsApp itu adalah aksi sang mantan kekasih yang sengaja ingin balas dendam dengannya.

"Aku merasa sakit hati, aku merasa dicabuli, aku merasa malu tapi aku juga merasa bahwa teman-temanku dan followersku akan mendukungku melalui masa ini dan aku tidak bisa diam begitu saja lebih lama," bebernya lebih lanjut.

Di sisi lain, sang mantan kekasih, Stephen membantah apa yang dituduhkan oleh Georgia. Menurutnya, apa yang dituduhkan oleh Georgia hanyalah perbuatan yang konyol.


"Aku telah bicara dengan orang itu dengan mengatakan berhenti untuk mengarang rumor konyol. Semua orang harus tenang. Orang bisa saja menyebut nama untuk mempengaruhi, itu tindakan bodoh," klarifikasi Stephen Bear.

[Gambas:Video Insertlive]





(dis/dis)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER