3 Penggerebekan Prostitusi Artis yang Menghebohkan Publik di 2020

Insertlive | Insertlive
Sabtu, 28 Nov 2020 08:00 WIB
Internet search bar with phrase prostitution 3 Penggerebekan Prostitusi Artis yang Menghebohkan Publik di 2020 (Foto: iStock)
Jakarta, Insertlive -

Prostitusi artis berbasis online pada 2020 ternyata belum surut. Beberapa penggerebekan pun terjadi di tahun ini yang melibatkan nama selebriti Ibu Kota.

Penggerebekan yang dilakukan polisi untuk meringkus para pelaku pelayanan jasa ilegal ini pun tak jarang menarik perhatian publik Indonesia.

Seperti tiga penggerebekan yang akan InsertLive bahas berikut ini. Penggerebekan tersebut mendapat banyak sorotan karena sosok sang artis, hingga tarif fantastis yang dipatok.

ADVERTISEMENT

Insertizen penasaran dengan info selengkapnya? Cek artikel selanjutnya yuk.

IKUTI QUIZ

[Gambas:Video Insertlive]




Nama Hana Hanifah sempat membuat publik heboh. Bintang FTV itu digerebek di sebuah kamar hotel di Medan, Minggu (12/7), bersama seorang pria berinisial R (35).

Penggerebekan itu menjadi buah bibir karena Hana diketahui tak memakai busana lengkap saat diamankan.

"Yang bersangkutan pada saat kita amankan sedang tidak memakai busana lengkap," kata Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko, Senin (13/7), dikutip dari detikcom.

Usai diamankan, Hana pun harus menjalani pemeriksaan polisi. Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa Hana mendapatkan uang Rp20 juta sebelum tiba di Medan.

Namun, Hana yang kemudian dipulangkan karena hanya berstatus saksi itu membantah kalau dirinya terlibat prostitusi artis. Hana dalam beberapa wawancaranya menegaskan bahwa kepergiannya ke Medan untuk urusan pekerjaan menjadi model.

"Jadi aku ke sana tuh buat photoshoot, ditawarin sama temenku, ke Medan sendirian. Sampai Medan aku dijemput orang yang ngurusinlah," ujar Hana dalam video YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah Rabu (5/8).

Ia pun mengaku dijebak oleh orang yang mengundangnya ke Medan. Ia sama sekali tidak tahu bahwa sebenarnya ada transaksi terkait prostitusi yang menyeret dirinya.

Sementara itu, dari kasus Hana Hanifah, polisi telah menahan dua orang muncikari terkait prostitusi online.

Model Vernita Syabilla juga pernah tersandung kasus prostitusi online pada akhir Juli 2020 lalu.

Ia digerebek bersama dua orang muncikari di sebuah hotel berbintang di kawasan Bandar Lampung.

Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan satu kotak alat kontrasepsi, uang tunai serta bukti transfer.

"Barang buktinya ada satu kotak alat kontrasepsi, uang tunai, terus bukti transfer," ujar Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung Kompol Resky Maulana, dikutip dari detikcom.

Meski barang bukti menunjukkan Vernita terlibat prostitusi online, wanita itu tetap membantah semua tudingan yang ditujukan padanya. Ia bahkan berkelit bahwa dirinya hanya menemani klien dan tengah haid saat itu.

"Keadaan saya pun di situ lagi haid kan udah dites urine juga terus ada yang positif narkoba salah satu, aku haid lagi banyak-banyaknya di hari kedua," cerita Vernita Syabilla di Studio Trans TV, Jakarta Selatan, Kamis (6/8).

Belakangan baru terungkap, bahwa Vernita mengakui bahwa dirinya memang pernah melayani pria hidung belang dengan tarif Rp20 juta.

Pengakuan itu ia sampaikan dalam persidangan kasus prostitusi online di Lampung.

Penggerebekan prostitusi kembali terungkap pada November 2020. Kini, dua selebriti berinisial ST dan selebgram berinisial MA diciduk polisi saat tengah melayani pria hidung belang.

Mereka ditangkap di sebuah hotel di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Sosok ST dan MA bahkan terekam oleh kamera CCTV hotel yang memperlihatkan mereka benar mengunjungi salah satu kamar di hotel itu.

Dari penggerebekan itu, dua muncikari ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah AR dan CA yang merupakan sepasang suami-istri.

"Setelah hasil pemeriksaan awal, dua orang muncikari kita tetapkan sebagai tersangka, sedangkan tiga orang lainnya sampai saat ini kita jadikan sebagai saksi," ujar Sudjarwoko di Polres Metro Jakarta Utara, Jumat (27/11).

Berdasarkan informasi dari polisi sebelumnya, ST adalah salah satu pemeran sinetron Bawang Merah Berkulit putih. Jika merujuk pada sinetron itu, maka ST diduga adalah Shoumaya Tazkiyyah.

Sementara sosok MA sampai saat ini masih dirahasiakan. Namun polisi mengungkap bahwa MA adalah seorang selebgram populer di Instagram.

ST dan MA melakukan prostitusi online dengan cara threesome ke pria hidung belang. Dalam kegiatan itu, mereka memasang tarif sebesar Rp110 juta.

(dia/dia)
1 / 4
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER