Kronologi Meninggal Diego Maradona,Gaya Hidup Sembrono & Operasi Otak
Legenda sepak bola Diego Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11) di rumahnya akibat henti jantung. Maradona meninggal pada usia 60 tahun.
Kepergian Maradona ini mengingatkan publik soal pemberitaan kesehatannya saat ia dilarikan ke rumah sakit pada awal November lalu.
Melansir media Argentina TyC Sports Maradona sempat menjalani operasi penggumpalan darah di otak atau biasa disebut subdural hematoma.
Sebelum menjalani operasi otak, pada tahun 2015 Maradona sempat menjalani operasi bypass lambung karena ia menderita berat badan berlebih.
Lalu pada 2019 lalu, Maradona harus dua kali masuk rumah sakit karena mengalami pendarahan di lambung dan lutut kanannya yang bermasalah.
Pada November 2019 lalu, putrinya Giannina Maradona mengatakan bahwa kondisi kesehatan sang ayah adalah imbas dari gaya hidup yang sembrono saat masih muda.
"Dia tidak sekarat karena tubuhnya. Dia dibunuh dari dalam dan dia tidak menyadarinya. Kalian tahu kebun binatang biasa menyediakan jasa foto bareng singa raksasa dan kalian bisa memeluknya secara aman? Padahal, singa itu diberi obat penenang, sebab kalau tidak tak mungkin bisa menjinakkan hewan buas," tulis Giannina di Instagram.
Hingga kini, belum diketahui lebih lanjut soal jadwal pemakaman sang legenda sepak bola ini.
Namun, pemerintah Argentina telah menetapkan hari ini hingga tiga hari ke depan sebagai waktu berkabung nasional.