Kematian Naya Rivera Dinilai Janggal, Mantan Suami Ajukan Gugatan

Mantan suami mendiang Naya Rivera, Ryan Dorsey, mengajukan gugatan terkait kematian janggal sang aktris Glee di Danau Piru, Amerika Serikat, pada 8 Juli lalu.

Ryan bersama tim pengacara dari kantor Rivera mengajukan gugatan tersebut pada awal pekan ini berdasarkan fakta-fakta terkait kematian mantan istrinya tersebut.

Melansir dari CNN, hasil investigasi kepolisian menyebut bahwa Naya dan putranya, Josey Hollis Dorsey jatuh dari kapal karena cuaca buruk. Naya diduga tenggelam setelah kelelahan menyelematkan Josey agar dapat kembali ke atas kapal.

Ryan menuntut pertanggungjawaban dari Perusahaan Manajemen Taman dan Distrik Konservasi Perairan Gabungan.

Dalam surat gugatan tersebut, Ryan menganggap bahwa kapal yang Naya sewa dengan anaknya itu tak dilengkapi dengan peralatan keselamatan memadai.

Selain itu, pihak berwenang juga tak mengeluarkan peringatan akan kondisi berbahaya di Danau Piru saat Naya dan putranya berada di sana.

Merujuk dalam surat gugatan tersebut, angin sedang bertiup 33 kilometer per jam ketika Naya berada di kapal.

Setelah jatuh ke danau, Josey berhasil naik ke atas kapal. Mendengar ibunya berteriak minta tolong, Josey pun berupaya mencari alat yang bisa membantu.

"Josey dengan panik mencari tali untuk membantu ibunya kembali ke kapal. Josey kemudian melihat kembali ke air, tapi Naya sudah hilang. Josey berteriak minta tolong dan menangis sendirian di kapal sampai kapal mereka ditemukan lebih dari satu jam kemudian," tulis Dorsey di surat gugatan.

Sayangnya, saat Naya tenggelam, di kapal tersebut tak ada tangga, tali, jangkar, radio, atau mekanisme keamanan lainnya yang mencegah pengguna terpisah dari kapalnya.

Tak tersedia pula pelampung atau alat penyelamatan diri lainnya. Ketiadaan perkakas tersebut melanggar hukum California.

Namun, saat kecelakaan terjadi, penyelidik menyatakan bahwa mereka menemukan satu pelampung di dalam kapal. Sementara itu, Josey sudah memakai satu pelampung lainnya.