Dena Rachman Jadi Transgender, Ayah Sempat Merasa Gagal sebagai Orang Tua?
Baru-baru ini, Dena Rachman muncul di YouTube Daniel Mananta. Disana, ia menjelaskan tentang keputusannya menjadi transgender.
Dena mulai terbuka kepada keluarganya soal keinginannya tersebut pada tahun 2009. Kala itu, Dena sudah lulus kuliah dan bekerja.
"Jadi ketika gue lulus kuliah terus kerja, so gue punya modal. Jadi gue datang ke nyokap bokap tuh enggak kosong. Dan suatu hari kayaknya pagi buta gitu, ketok kamar mereka terus mereka bingung kali ya baru bangun kaget kenapa," jelas Dena.
Usai mengungkap keinginannya untuk menjadi seorang transgender, sang ayah ternyata masih sulit untuk menerima hal tersebut.
"Tapi nyokap okelah bagaimana pun juga 'I love you'. Bokap masih butuh waktu lebih lama untuk dia akhirnya menerima dan menyadari menerima kondisi," lanjut Dena.
Kemudian, Daniel tiba-tiba bertanya kepada Dena soal sang ayah. Ia penasaran, apakah pernah sang ayah merasa jadi orang tua yang gagal.
"Ngerasa enggak jadi ayah yang gagal?" tanya Daniel.
"Gue enggak tahu, gue enggak bisa bilang mengatasnamakan dia. Lo perlu tanya langsung," jawab Dena.
Berdasarkan penilaiannya, Dena menyebutkan bahwa sang ayah tidak menunjukkan gestur bahwa dirinya pernah merasa jadi orang tua yang gagal mendidik sang anak.
"Cuman gue bisa menilai, dari sikap dia, perilaku dia kepada gue dan seluruh keluarga bahkan tentang semua hal ini. Cuman sekarang yang bisa gue bilang, dia enggak sih. Dia mendukung gue, dia tau di mana kedudukan gue. Ya udah," ungkap Dena.
Malahan, keluarganya saat ini sudah menunjukkan sebuah perubahan sikap ketika dirinya memutuskan untuk menjadi seorang wanita.
"Keluarga gue tidak pernah mengatakan hal yang negatif tentang itu. Sekarang apalagi ketika gue penuh kedamaian dan suka cita," pungkasnya.