7 Klarifikasi Mantan Suami Jenita Janet, Bertengkar Soal Uang hingga Dikekang

Dalam satu pernyataan, Jenita menyebutkan bahwa Alief menikahinya setelah ia terkenal. Alief pun dituding mendompleng popularitasnya sebagai manajer.

Menanggapi hal itu, Alief langsung memberikan klarifikasinya. Ia mengatakan bahwa ia menikahi Jenita sejak tahun 2010.

"Aku menikahi Janet saat dia masih belum jadi apa-apa, saya ninggalin karier di band di Jakarta, saya rela buat nikahin dia dan ninggalin semuanya. Saya menikahi dia dengan posisi dia yang betul-betul apapun saya lakukan," ujarnya ditemui di Studio TransTV, Jakarta, Senin (16/11).

"Saya sedih dibilang dompleng popularitas. Padahal intinya nggak gitu. Saya tahu semua soal itu. Saat itu, dia juga belum ada kariernya," sambungnya.

Dalam soal penghasilan sebagai manajer, Alief Hedy mengaku hanya mendapat 20% sedangkan Jenita Janet mendapat 80%.

"Dari awal dia dapat kerjaan, saya itu sudah diingatkan sama dia soal pembagian uang. Jadi kalau ada pekerjaan itu, saya sebagai manajer hanya 20% itu juga hasilnya masuk ke rekeningnya dia," tutur Alief.

"Jadi kalau pertengkaran itu pasti soal uang, kalau makan aja misalnya dia langsung bilang 'ini kamu yang bayar ya' atau 'billnya mana? masuk ke penghasilan kamu ya'," sambungnya.

Soal harta gono-gini, Jenita pernah berbicara di publik sambil menangis soal pengajuan harta gono-gini yang diajukan oleh Alief Hedy padanya.

Sayangnya, hal itu langsung dibantah oleh Alief Hedy. Dalam pernyataannya, dia mengatakan bahwa keinginan mengajukan harta gono-gini ke pengadilan itu berasal dari Jenita sendiri.

"Saya heran ini, saya kan pas lihat dia upload foto cowok dibawa ke keluarganya dibilang calon suami saya tanya soal harta gono-gini kan ke dia di whatsapp, saya cuman minta 1/3 aja," ujarnya.

"Tapi dia bilang 'ke pengadilan aja' saya bilang kalau ke pengadilan itu gede saya minta 1/3 aja' tapi kata dia ke pengadilan eh pas lihat di televisi dia malah nangis. Saya bingung ini yang bener yang mana. Saya ngerasa dijelek-jelekkin," sambungnya.

Alief Hedy mengaku tak memiliki privasi selama menikah dengan Jenita Janet. Hal itu lantaran selama menjadi suami sekaligus manajernya, Alief selalu dibatasi keinginannya oleh Jenita.

"Saya ngerasa segala hal yang saya mau dibatasin nggak bisa bebas. Terus, saya juga ngerasa kok begini banget ya, saya mau keluar aja dia pasti marah-marah," ujar Alief.

"Saya dalam sebulan bisa keluar aja satu kali udah bersyukur tapi pasti dia marah-marah bahas soal uang lagi. Dan ya itu semua kemauan dia harus terpenuhi," sambungnya.

Dalam satu statement Jenita Janet mengaku bahwa pekerjaan Alief sebagai seorang manajer sudah ada jobdesknya.

Namun rupanya hal itu tidak dibenarkan oleh Alief. Pasalnya, Alief mengatakan bahwa ia merangkap semua pekerjaan yang diperlukan Jenita.

"Kalau dia bilang sudah ada jobdesknya, saya nggak terima karena dari awal itu, saya merangkap semua kerjaan. Saya manajer, saya sampai nyetirin dia juga," ujar Alief.

"Banyak buktinya, banyak yang lihat. Tapi, dia seolah nggak begitu. Saya jadi bingung sama pernyataan dia di media," sambungnya.

Diakui oleh Alief, usai menjadi terkenal, Jenita langsung berubah total. Mulai dari pola pikirnya soal uang hingga prinsipnya dalam berumah tangga.

"Saya pas Jenita terkenal dia berubah banyak hal. Prinsip dia berumah tangga berubah, pola pikirnya juga berubah. Makanya, saya bingung kok dia bisa berubah begini," ujar Alief.

"Saya juga pas lihat video pernikahan dia, dia sudah sangat beda dan ini bukan Jenita yang saya kenal," sambungnya.

Alief Hedy juga membongkar soal kisah Jenita Janet dengan ibundanya yang berperang dingin.

Hal itu berawal dari keinginan sang ibunda melihat Alief berkarier dengan jalannya sendiri sebagai musisi.

"Ibu pingin saya berkarier dengan diri sendiri, tapi Janet nggak mau. Jadi, ibu saya sama Janet perang dingin dan sampai sekarang hubungan mereka udah nggak baik," tukas Alief.