Nasib Pria Singapura yang Bunuh Anak Istri & Tidur dengan Jenazah

SYF | Insertlive
Minggu, 15 Nov 2020 13:50 WIB
Ilustrasi Pembunuhan Pemerkosaan Nasib Pria Singapura yang Bunuh Anak Istri & Tidur dengan Jenazah Foto: Ilustrator Mindra Purnomo
Jakarta, Insertlive -

Teo Ghim Heng (45) telah membunuh istri dan putrinya berusia empat tahun. Saat pembunuhan terjadi, sang istri dalam kondisi hamil enam bulan.

Entah menyesal atau memiliki gangguan jiwa, Heng memilih tidur disamping jenazah anak dan istri selama tujuh hari di apartement.

Perbuatan bengisnya tersebut membuat Heng mendapatkan vonis hukuman mati dari pengadilan Singapura.

ADVERTISEMENT

Berdasarkan laporan Channel News Asia, pembunuhan terjadi karena disulut dengan pembicaraan mengenai masalah kondisi keuangan keluarga.

Awalnya, Heng dan sang istri Pei Shan berdebat mengenai keuangan keluarga yang memburuk. Almarhum istri diduga melontarkan hinaan pada Heng yang terdengar oleh putri mereka.

Rasional Heng terendam oleh emosi yang memuncak, dia mencekik sang istri dengan handuk hingga tak lagi bernyawa. Lalu, dia membunuh putrinya yang bernama Zi Ning.

Selanjutnya, dia meletakkan jasad anak istri di atas tempat tidur dan tidur bersama mereka dengan tujuan ingin bersatu setelah kematian dengan bunuh diri.

Niatan bunuh diri Heng gagal karena kedatangan kakak yang mencurigai kondisi keluarga Heng setelah tidak menghadiri acara Imlek keluarga.  


Peristiwa yang terjadi pada tahun 2016 ini berakhir dengan vonis hukuman mati pada Heng yang diputuskan oleh Pengadilan Singapura pada Jumat (13/11) kemarin.

[Gambas:Video Insertlive]



(syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER