Joe Biden Presiden Terpilih Amerika Serikat Pernah Ingin Bunuh Diri

SYAFRINA SYAAF | Insertlive
Minggu, 08 Nov 2020 13:58 WIB
US President-elect Joe Biden delivers remarks in Wilmington, Delaware, on November 7, 2020, after being declared the winner of the presidential election. - Democrat Joe Biden was declared winner of the US presidency November 7, defeating Donald Trump and ending an era that convulsed American politics, shocked the world and left the United States more divided than at any time in decades. (Photo by ANGELA WEISS / AFP) Joe Biden Presiden Terpilih Amerika Serikat Pernah Ingin Bunuh Diri Foto: Joe Biden (AFP)
Jakarta, Insertlive -

Kisah tragis kematian anggota keluarga mengiringi langkah Joe Biden di pentas politik Amerika Serikat dan dunia. 

Joe Biden (77) resmi menjadi Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS). Mantan Wakil Presiden AS masa kepemimpinan Barack Obama ini berhasil meraih 290 electoral votes pada pemilihan umum AS yang berlangsung pada 3 November 2020 kemarin.

Perjalanan politik Joe di AS sempat diwarnai dengan kejadian tragis yang menimpa istri pertamanya Neilia Hunter dan sang putri Naomi (13 bulan) pada 18 Desember 1972.

ADVERTISEMENT

Kala itu, Neilia dan ketiga buah hatinya dengan Joe Biden sedang berpergian untuk membeli kebutuhan Natal, mobil mereka bertabrakan dengan trailer traktor di persimpangan jalan.

Neilia dan Naomi seketika tewas, sementara dua putra Biden bernama Beau dan Hunter mengalami luka serius sehingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kecelakaan tersebut bertepatan dengan terpilihnya Joe Biden sebagai anggota Senat Partai Demokrat.

Biden pun melakukan sumpah sebagai anggota Senat di kamar perawatan Beau dan Hunter yang mengalami patah tulang dan cedera.

Foto Biden menjalani sumpah di kamar perawatan anak tersebut menjadi sangat legendaris karena merepresentasikan sisi ironis kehidupan sang politikus yang harus menelan pil pahit di balik pencapaian karier politik yang gemilang.


Berdasarkan informasi Politico, peristiwa naas yang merenggut nyawa Neilia dan Naomi sempat membuat Biden frustrasi sehingga sempat ingin bunuh diri. 

Kesejahteraan mental Biden menjadi pergulatan batin tak berakhir yang paling intens dihadapinya selama menjalani tugas sebagai anggota Senat.

"Saya memikirkannya (bunuh diri), tidak melakukannya. Saya berpikir tentang bagaimana rasanya pergi ke Delaware Memorial Bridge dan melompat untuk mengakhiri semuanya," ucap Biden kepada koresponden Gloria Borger (7/8/20).

Beau dan Hunter, kata Biden, menjadi sumber kekuatan yang mendorongnya untuk bertahan.

Beruntung, Biden tidak melarutkan kesedihan dengan mengonsumsi minum-minuman beralkohol, meski berkali-kali tergoda untuk melakukannya.

"Saya tidak minum (alkohol) sama sekali. Saya tidak pernah minum dalam hidup saya, tetapi saya ingat mengambil seperlima dari gin dan menaruhnya di atas meja dapur. Namun, aku tidak bisa memaksakan diri untuk meminumnya. Saya tidak bisa berdiri untuk meminumnya, yang menyelamatkan saya adalah putra saya," urainya.

Usaha Biden untuk bangkit menjadi tantangan dalam sehari-hari hingga akhirnya dia kembali jatuh cinta dengan seorang guru bernama Jill.

Keduanya menikah pada tahun 1977 hingga sekarang. Bagi warga AS, sosok Jill dipandang sebagai seorang wanita yang keibuan dan memiliki perhatian besar pada dunia pendidikan serta kesehatan mental generasi muda.

[Gambas:Video Insertlive]





(syf/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER