Ade Londok Lakukan Body Shaming, Netizen Tuntut Cabut Duta Kuliner

Agustin Dwi Anandawati | Insertlive
Jumat, 06 Nov 2020 09:04 WIB
Ade Londok, Odading Mang Oleh Ade Londok Lakukan Body Shaming, Netizen Tuntut Cabut Duta Kuliner/Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive -

Usai menerima banyak kritikan atas kejadian Malih Tong Tong yang terjatuh, Ade Londok kembali mendapatkan sorotan dari publik.

Hal itu terungkap lewat video yang dibagikan di salah satu akun gosip di Instagram. Ade diduga telah menghina bentuk tubuh seorang wanita.

Ade melontarkan kata-kata kasar sambil melakukan body shaming kepada seorang wanita berhijab. Ade menyebutkan bahwa wanita yang bernama Lisa itu adalah mantan kekasihnya.

ADVERTISEMENT

Ia mengomentari bentuk tubuh Lisa yang kini sudah berubah. Ade bahkan menyinggung tentang porsi makan Lisa yang dinilai cukup banyak.

[Gambas:Instagram]


"Saya punya pacar namanya Lisa. Sudah habis semua, semuanya (dia) mau. Awalnyanya kecil (tubuhnya), proporsional, seimbang lah dengan saya. Dia doyan makan. Nggak cukup sepiring, tiga piring habis sama dia. Sudah lah Lisa, putus sama saya gara-gara kamu gendut, gobl***. Kamu sudah gendut," ujar Ade Londok dalam bahasa Sunda.

Selanjutnya Ade langsung menyesal usai melihat perubahan tubuh Lisa sudah menjadi langsing.


"Anj****. Sekarang sudah kurus. Mau balikan lagi. Sekarang saya kasih pantun. Ikan hiu makan burung pipit, Gara-gara yellowpit Lisa jadi kurus lagi," sahut Ade Londok.

Video itu pun langsung menjadi serbuan netizen dan memberikan banyak komentar negatif atas aksi Ade Londok yang melakukan body shaming. Netizen bahkan meminta Ridwan Kamil untuk mencabut julukan Duta Kuliner Jawa Barat.

"Yah dicopot dah jadi brand ambassador nya odading mang oleh," tulis @yoanhedianya.

"Ky bgini jd duta kuliner ya Allah... Ampuni kami," komentar @meidafu22.

"Kasar banget sih ih mulutnya body shaming nggak ngedidik banget," sahut akun @ritasmrngkir.

[Gambas:Video Insertlive]



(agn/nap)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER