Ini 3 Fakta Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia

Habib Rizieq meninggalkan Indonesia pada pertengahan bulan April tahun 2017 silam. Namun, pengumuman kepulangannya kali ini ke Indonesia adalah yang ketujuh kalinya.

Sebelumya, Habib Rizieq sudah 6 kali mengumumkan bakal kembali ke Indonesia dan tidak pernah terwujud.

Dubes Indonesia untuk Arab Saudi yakni Agus Maftuh menyebut masih sangsi soal rencana kepulangannya kali ini.

Pasalnya, nama Habib Rizieq dikabarkan masih 'blinking merah'. Penyebabnya adalah karena dirinya overstay dengan visa kunjungan.

Habib Rizieq mengaku dirinya sempat dicekal. Ia juga menunjukkan dua lembar kertas yang dianggapnya sebagai surat pelanggaran keluar dari Arab Saudi.

"Jadi kedua surat ini merupakan bukti nyata, real, otentik, bahwa saya memang dicekal oleh pemerintah Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia," ujar Habib Rizieq dari tayangan YouTube Front TV.

Ia juga menuding pemerintah Indonesia meminta Arab Saudi untuk menerbitkan surat tersebut agar dirinya tak bisa kembali pulang.

Kabar kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam ini tidak membuat Polri terusik.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono menjelaskan bahwa nantinya tidak ada pengamanan khusus untuk kepulangan Rizieq Shihab.

"Nggak ada pengamanan. Ya kalau mau pulang, silakan saja," ujar Awi kepada awak media.