Heboh Konspirasi soal Vaksin COVID-19, Ini Penjelasan Bill Gates

Vaksin COVID-19 yang diklaim sudah bisa dikonsumsi masyarakat sempat menjadi sorotan publik.
Hebohnya pembahasan soal tersebut sampai memunculkan sebuah teori konspirasi tentang vaksin tersebut.
Mulai dari ada sebuah chip yang ditanamkan dalam vaksin hingga ikut menyeret nama Bill Gates.
Ia pun mengaku teori konspirasi itu adalah seperti cerita fiksi yang tak seharusnya dipercaya.
"Anda tahu, kami selalu memiliki beberapa kewaspadaan ... tentang vaksin, tapi bukan gagasan untuk menghubungkannya ke teori seperti menanam microchip ke setiap orang. Anda tahu, hal-hal yang ... yang bahkan dalam cerita fiksi, itu tidak akan bisa dipercaya," kata Bill Gates seperti yang dilansir dari Yahoo Finance, Minggu (1/11).
Isu tentang teori konspirasi itu telah menyebar luas di media sosial. Atas teori tersebut, banyak masyarakat yang menolak vaksinasi.
Sementara itu Pemerintah Indonesia secara resmi membantah teori konspirasi tersebut dan menyebut hal itu hanyalah sebuah teori belaka.
"Sehingga kalau kita lihat kondisi ini tak boleh lagi alasan yang mengatakan COVID-19 rekayasa atau pernyataan COVID-19 ini adalah konspirasi. bahwa COVID-19 nyata dan setiap orang terancam COVID-19, ditulari oleh manusia bukan hewan sebagaimana flu burung dan flu babi," kata Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letnan Jenderal TNI Doni Monardo seperti yang dikutip dari CNBC Indonesia.
Sementara itu, selain vaksin cara lain yang diimbau pemerintah adalah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk masyarakat.
Karena menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menganjurkan agar setiap orang selalu menerapkan gaya hidup 3M yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.

Cara Tetap Jaga Jarak dalam KRL yang Kembali Normal
Selasa, 20 Oct 2020 10:15 WIB
Unik, Restoran Gunakan Balon untuk Tetap Jaga Jarak
Senin, 19 Oct 2020 11:42 WIB
Berteduh Saat Hujan Harus Tetap Jaga Jarak
Jumat, 16 Oct 2020 16:50 WIB
Ini Lo Pentingnya Jaga Jarak di Tempat Kerja selama Pandemi Covid-19
Kamis, 08 Oct 2020 19:05 WIBTERKAIT