Sempat Tersandung Kasus Narkoba, Roy Kiyoshi Penuhi Nazar

kpr | Insertlive
Kamis, 22 Oct 2020 19:00 WIB
Roy Kiyoshi Bebas, Roy Kiyoshi Kerjakan Nazar / Foto: Marianus Harmita
Jakarta, Insertlive -

Selepas keluar dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) pada 6 Oktober 2020 lalu, Roy Kiyoshi merayakan kebebasannya dengan berlibur ke Pulau Dewata Bali. Sekedar melepas beban fikiran yang selama ini bersarang, Roy ingin menenangkan diri dengan melihat pemandangan pantai Bali.

"Iya aku ke Bali, refreshing lah ya, soalnya kan udah 5 bulan disekolahkan," ujar Roy.

Lelaki yang memiliki kemampuan indra keenam ini kerap mendapat komentar negatif dari netizen atas musibah yang menimpa dirinya tersandung kasus narkoba. 

Roy ditahan lantaran kasus penyalahgunaan obat terlarang pada 6 Mei 2020 lalu. Namun, meskipun banyak mendapat hujatan, Roy tak berkecil hati, dirinya membuktikan bahwa apa yang dipikirkan orang tentangnya itu tidaklah benar.

"Pertama sih aku anggapnya karena kan sosial media itu kan ruang tanpa batas, ya kita nggak bisa handle semua komentar dan tanggapan dari netizen," ujar Roy.

"Apabila netizen menilai aku seperti ini biarin aja, kita pokoknya berbuat baik aja terus," jelasnya.

Bahkan ketika masih menyelesaikan masa rehabilitasi di RSKO, Roy memiliki sebuah nazar yang akan dilakukannya kelak ketika dirinya dapat menghirup udara bebas.

"Yang paling penting sebenarnya adalah ketika aku waktu di dalam di rumah sakit rehabilitasi, aku tu udah nazar tau gak sih. Maksudnya pokoknya ni kalau gua bebas, gua bakal banyak lakuin kebaikan lagi. Soalnya pas di dalam kita gak bisa ngelakuin banyak hal kan. Ketika kebebasan direnggut, artinya ketika kita keluar, itu akan lebih baik, gitu, ungkap Roy.

"Aku udah nazar, aku pengen jadi orang yang lebih baik lagi, seperti itu sih," lanjutnya.

Ketika dirinya harus terjerumus ke dalam lingkar hitam narkoba, Roy merasakan rasa bersalah yang begitu besar kepada orang sekitarnya.

ADVERTISEMENT

Namun, tak ada niatan sedikitpun dibenak Roy untuk mengkonsumsi barang haram tersebut. Dirinya hanya mengkonsumsi obat untuk membantunya menghilangkan stres dan membantu Roy untuk dapat tidur dengan nyenyak.

"Aku udah kayak yang merasa mengecewakan fans tapi kan sebenarnya aku bukan narkoba seperti yang dibayangkan, seperti itu," ucap Roy.

Selama menjalani masa pengobatan, Roy mendapatkan banyak ilmu dan juga manfaat. Terlebih hal-hal positif yang ia perlukan dalam menjalani hidup menjadi sosok orang yang lebih baik lagi.

"Sekolah kemarin itu aku dapat pelajaran banyak, dari belajar pola tidur yang teratur, pola makan dengan 4 sehat 5 sempurna seperti apa diajarin, habis itu cara menghandle feeling. Karena setiap hari kan ada morning meeting sama meeting malam, gimana feelingnya oowh baik gitu. Habis itu kalau feelingnya bad, yuk tarik nafas, buang, tarik nafas buang, seperti itu diajarin. Hal-hal kecil cuma berarti banget," ungkap Roy.

"Terus diajarin juga supaya kita nggak kecanduan sama hal-hal yang bersifat zat adiktif. Bahkan biar kita nggak relate kembali menggunakan zat-zat seperti apa benzo atau apa seperti itu sih," lanjutnya.

Tak ingin terlalu lama bersantai menikmati masa-masa kebebasannya, Roy langsung menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukannya. Bahkan Roy akan mengeluarkan sebuah buku yang ditulisnya sendiri.

"Doain deh rencana kedepan nih juga lagi digodok beberapa rencana seperti bisnis yang akan aku jalanin tapi nanti ini aku akan share ke beberapa teman-teman juga. Habis itu aku rencananya mau keluarin buku, mudah-mudahan di bulan Februari. Thanks God aku juga ada satu program yang akan coming soon," beber Roy.

"Moga-moga lancar-lancar," tutupnya.


Artikel ini merupakan hasil rangkuman wawancara Sophia Latjuba dengan Ivy Batuta dan Bayu Oktara di Kis In The Morning KIS 95.1 FM.

[Gambas:Video Insertlive]




(kpr/syf)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER