Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Beratnya Perjuangan Indy Barends Tinggalkan Dunia Radio demi Anak

Daris | Insertlive
Kamis, 22 Oct 2020 17:53 WIB
Beratnya Perjuangan Indy Barends Tinggalkan Dunia Radio demi Anak (Foto: Marianus Harmita)
Jakarta, Insertlive -

Indy Barends memang dikenal sebagai penyiar radio ternama di Indonesia. Namun usai perjalanan panjang kariernya, Indy memutuskan untuk berhenti siaran radio.

Bukan tanpa alasan Indy memutuskan berhenti dari dunia radio yang sangat dicintainya. Keputusan itu dipilih Indy karena keinginan sang anak tercinta, Raphael Benaya Sarmanella.

"Pada saat perpanjangan kontrak radio yang aku tanya pertama pasti anak-anak, kalau suami itu tidak pernah bilang tidak boleh. Dia bilang 'aku nggak mau mama siaran lagi', aduh itu rasanya kayak telan geledek, sampai kaget banget," cerita Indy saat ditemui di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (22/10).


Indy kemudian cerita mengapa sang anak tak mau dirinya siaran radio lagi. Indy berujar bahwa sang anak merasa kurang punya banyak waktu bersama ibunya. 

"Dia bilang 'Karena dari aku kecil, aku nggak bisa lihat mama tiap pagi', terus aku rayu lagi karena suka banget siaran radio, terus dia bilang 'Aku cuman punya waktu 2 tahun setengah lagi bisa sama mama di pagi hari, jadi kalau mama siaran lagi, terus aku kuliah, aku jadi nggak punya cerita dan kenangan bersama mama di pagi hari'," kata Indy.

Usaha Indy untuk mendapatkan izin siaran radio dari sang anak tak membuahkan hasil. Hal itu yang akhirnya membuat Indy akhirnya pasrah dan tak memperpanjang kontrak bersama radio.

"Tahu buah simalakama, nah itu yang aku rasakan, jadi bukan aku atau suami lagi yang menentukan, tapi anak, jadi aku pikir ya udah deh memang udah waktunya," ujar Indy.

Ada banyak sekali perubahan yang terjadi di kehidupan Indy semenjak memutuskan tak lagi siaran radio. Namun ada satu momen yang akhirnya membuat Indy yakin bahwa keputusan itu sudah benar.

"Waktu saya nggak siaran sama sekali, jadi mama Indy beneran yang pagi hari bangun, terus aku bangunin Rapha, dia tuh kayak senang banget lihat yang bangunin itu aku, bukan mbak atau jam alarm, aku masih ingat banget tuh tatapan Rapha, terus dia peluk gue," ungkap Indy sambil terharu.

Pelukan sang anak ternyata membuat Indy terheran-heran. Ia baru sadar bahwa selama ini kehadirannya sangat dibutuhkan sang anak.

"Terus gue kaget karena Rapha kan nggak ekspresif ya, 'Kenapa kakak peluk?', dia bilang 'Aku senang aja karena yang bangunin mama', mungkin itu yang dari dulu dia rasakan tanpa aku sadari, bahwa dari dia kecil, aku siaran, ya hari-harinya aku pergi sebelum dia bangun. Akhirnya aku pikir yang dia perluin itu bukan hanya apa yang tersedia, tapi ibunya yang ada di pagi hari" lanjut Indy semakin terharu.

Namun bukan hal mudah bagi Indy untuk beradaptasi dengan kehidupan tanpa kegiatan siaran radio. Bahkan hingga kini Indy mengaku masih sangat merindukan dunia radio.

"Itu adaptasi yang nggak sebentar sih, ini udah mau masuk tahun ke-3 aku tidak siaran radio, saya rindu terus sama radio, sangat rindu. Sampai sekarang masih sulit untuk meyakinkan diri untuk tidak bisa lagi siaran seperti dulu, karena waktu aku tanya, Rapha juga belum kasih izin siaran radio lagi," tutup Indy.



(ikh/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK