Arkeolog Temukan Ukiran Kucing Raksasa Berusia 2.000 Tahun di Peru

Sebuah ukiran kucing raksasa ditemukan di situs lereng bukit gersang di selatan Peru. Ukiran tersebut diketahui sudah berusia lebih dari 2000 tahun.
Ukiran kuno berukuran 37 meter yang disebut Geoglyph itu merupakan bagian dari garis Nazca. Ukiran ini menjadi salah satu dari karya seni misterius yang terukir di dataran tinggi yang berjarak 402 kilometer di selatan kota Lima.
"Sosok itu hampir tidak terlihat dan hampir menghilang akibat lokasinya di lereng yang cukup curam dan efek erosi alami," demikian keterangan Kementerian Budaya negara Peru, Senin (19/10).
Para arkeolog menemukan garis tersebut usai melakukan pembersihan dan konservasi. Rangkaian garis itu memiliki lebar bervariasi mulai dari 30 hingga 40 centimeter.
Kementerian Budaya Peru juga menjelaskan soal waktu pembuatan rangkaian garis tersebut. Karya seni tersebut diperkirakan dibuat di akhir periode Paracas antara 200 SM sampai 100 SM.
"Representasi dari jenis kucing ini sering ditemukan dalam ikonografi keramik dan tekstil di masyarakat Paracas," keterangan siaran pers tersebut.
Ukiran bergambar kucing itu juga menjadi salah satu rangkaian gambar zoomorphic atau arsitektur hewan lain yang juga ditemukan di kawasan tersebut. Beberapa gambar tersebut di antaranya ada burung kolibri, monyet, dan pelikan.
TERKAIT