Adik Diamankan Pihak BNN Sulawesi Tengah, Pasha: Dia Ngerokok Aja Nggak
Kabar tak sedap menghampiri keluarga Pasha Ungu. Pasalnya, adiknya, Lunan Helmy Said ditangkap oleh pihak kepolisian Sulawesi Utara.
Helmy diciduk usai dikabarkan masuk ke dalam DPO alias Daftar Pencarian Orang BNN Sulawesi Utara. Saat digerebek, disebutkan bahwa Helmy sempat melarikan diri hingga akhirnya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Menanggapi kabar tersebut, Pasha selaku sang kakak justru tak menyangka dan terkejut karena ia mengetahui sosok sang adik yang gemar berolahraga.
"Pas dengar pertama kali pasti prihatin. Jadi, adik saya ini kan tinggal sama saya di Palu juga dan dia itu tiap hari ke kantor saya makanya pas dengar berita saya nggak nyangka karena saya tahu adik saya itu nggak ngerokok dan suka berolahraga," ujarnya saat ditemui di Studio Trans 7, Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Senin (12/10).
Pasha menambahkan, hingga saat ini ia belum sempat bertemu langsung dengan sang adik. Ia hanya mampu bertatap muka dengan sang adik lewat panggilan video."Sekarang ya tinggal tunggu prosesnya aja ini kan kita nggak tahu, apa tanda kutip dia ada di waktu dan tempat salah. Ya mungkin pas digerebek adik saya lagi apa atau gimana. Makanya saya tunggu aja proses selanjutnya ke depannya. Saya dan keluarga tetap berdoa dan memberinya support," sambungnya.
"Belum sempat ketemu, kemarin jenguk tapi nggak bisa ketemu langsung jadi ya saya hanya bisa video call pakai hp milik penjaga di sana buat lihat kondisi adik saya dan alhamdulillah dia baik-baik saja," ungkapnya.
Disinggung soal dampaknya kasus ini untuk pekerjaannya sebagai wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah. Pasha langsung membantahnya.
"Nggak ada sih kalau dampaknya, lebih ke cobaan keluarga aja. Nggak nyangka aja. Kalau ke depannya gimana kita lihatin dulu prosesnya gimana dan menunggu aja dulu baru nanti kemungkinan adanya upaya hukum dari pihak keluarga," tukasnya.