Kondom Bekas Pakai Beredar di Pasaran, Polisi Gercep Investigasi Pabrik

Lain waktu Anda berniat membeli kondom, sebaiknya perhatikan produk dengan saksama. Pasalnya, sebuah pabrik kondom di Vietnam tengah dalam penyelidikan polisi karena terbukti menjual 320.000 kondom bekas ke pasaran.
Sebuah pabrik di Vietnam ditemukan melakukan proses mendaur ulang ratusan kondom bekas untuk kembali dijual.
Polisi mendapatkan laporan pertama dari penduduk setempat. Lalu, pengawas pasar provinsi Bin Duong segera melakukan penggerebekan pabrik yang berlokasi di dekat Ho Chi Minh tersebut.
Polisi menemukan para buruh pabrik tengah mengemas ulang kondom bekas untuk mereka jual kembali ke pasar.
Berdasarkan laporan surat kabar milik negara Tuoi Tre, para buruh mendapatkan instruksi dari pemilik pabrik.
Pengawas pasar mengatakan bahwa pemilik pabrik adalah seorang wanita berusia 34 tahun.
Bos wanita tersebut mendapatkan kondom bekas dari seorang agen pria di Binh Duong. Kemudian, para buruh pabrik mencuci kondom bekas, membentuk ulang, dan mengemasnya dalam plastik.
Polisi mengungkapkan bahwa mereka akan menyelidiki dan melacak oknum lain yang terlibat dalam operasi ilegal tersebut.
Salah satu pejabat Departemen Kesehatan Vietnam yang mengikuti perkembangan kasus ini mengungkapkan bahwa menggunakan kondom daur ulang menimbulkan risiko kesehatan yang ekstrem.
(syf/syf)
Hesti Purwadinata Bolongin Kondom Suami Pakai Peniti, Ini Kata Pakar
Jumat, 25 Feb 2022 07:50 WIB
Kisah Hesti dan Luna Maya soal Kondom, Bolongin Pakai Peniti hingga Jontor
Rabu, 23 Feb 2022 07:20 WIB
Kondom Uniseks Pertama di Dunia Diciptakan Dokter Malaysia
Kamis, 28 Oct 2021 13:35 WIB
Kondom dan Cokelat Laris di Hari Valentine, Minimarket Disidak
Jumat, 14 Feb 2020 10:42 WIB
Tak Hanya Nikmat, Makan Seblak Juga Berbahaya Bagi Tubuh
Minggu, 29 Jun 2025 19:00 WIB
Miris! 2 Anak Tega Titipkan Ibu ke Panti Jompo di Malang
Minggu, 29 Jun 2025 16:06 WIB
Sosok Petugas KA Sulsel yang Larang Balita Naik Kereta karena Tak Punya Tiket Ternyata...
Sabtu, 28 Jun 2025 15:30 WIBTERKAIT