Dianggap Tidak Konsisten soal Virus Corona, Rina Nose Buka Suara

Rina Nose akhirnya angkat bicara usai di-bully warganet karena kedapatan syuting pakai face shield. Ia dianggap tak konsisten lewat pernyataan kontroversinya mengenai virus corona saat membela Anji kala itu.

Cibiran warganet itu bermula saat Rina membagikan sebuah komentar nyinyir dalam unggahan terbaru di Instagram.

"Maaf mba pakar COVID-19. Kok kalau di O** pake face shield? Di N** nggak pake? Takut sama corona atau takut jobnya ilang? Terus kok ikutan swab test juga? Takut sama corona atau takut kehilangan job? Nyali lo masih sebatas nyali curut," kata akun @metalyana.

Menanggapi pernyataan tersebut, istri dari Josscy Vallaza Aartsen justru menyikapinya dengan santai.

"Syuting episode ini dilakukan jauh sebelum ada PSBB ke-2. Jadi belum ada keharusan pake face shield. Sekarang saya ikut-ikutan pakai aja biar dibilang peduli kesehatan orang lain, nggak membahayakan orang lain," balasnya.

Ia juga memberi keterangan bahwa ia mengidap penyakit OCD (Obsessive Compulsive Disorder) yang membuat penderitanya merasa harus melakukan suatu tindakan secara berulang-ulang

"Dulu kebiasaan saya ini dianggap aneh dan menjijikan. Kadang dianggap sok iye, sok cantik, sok bersih! Padahal itu saya lakukan karena saya mengidap OCD (Obsessive Compulsive Disorder) -Silahkan cari tau sendiri apa itu OCD," tulisnya dalam keterangan unggahan tersebut.

Unggahan tersebut langsung didukung oleh rekan artis seperti Luna Maya dan Irfan Hakim.

[Gambas:Instagram]

"@rinanose16 aku pun ocd rinaaa hahahaha emang gak betah liat kotor, cuci tangan mulu (sebelum pandemi udah begini)," tutur Luna Maya.

"Hahahahahaha sayah saksi nyah... dan yang bilang sok cantik itu sayah hahaha pissss," timpal @irfanhakim75.

Sekedar informasi, pernyataan kontroversi Rina soal virus corona dilontarkan olehnya saat ia membela Anji hingga warganet pun ramai menyerangnya.

"Mas Manji..aku mendukungmu!!! Saat ini covid seolah menjelma menjadi sebuah kepercayaan baru yang tabu/pamali bahkan haram untuk dibantah. Setiap kali ada opini terasa asing (tidak mengikuti pendapat umum) tentang covid, selalu saja ada yang marah dan merasa tersakiti. Aku masih terlalu pengecut untuk bersuara mas manji," ujar Rina kala itu.

[Gambas:Video Insertlive]