Samakan Wajah Ma'ruf Amin & Kakek Sugiono, Netizen Ini Dipolisikan

Seorang netizen dengan tidak tahu malu melakukan tindakan penghinaan terhadap Wakil Presiden RI yakni Ma'ruf Amin.

Netizen di balik akun Oliver Leaman S di Facebook membandingkan paras sang wapres dengan wajah milik Kakek Sugiono.

Seperti yang diketahui Kakek Sugiono adalah seorang bintang pornografi kenamaan asal Jepang. Oliver juga menyebut Ma'ruf Amin sebagai ulama yang ternyata penjahat agama.

"Jangan kau jadikan dirimu seperti Ulama tetapi kenyataannya kau penjahat agama. Diusia Senja Banyaklah Berbenah untuk ketenangan di Alam Barzah," tulis Oliver di Facebook.

Wapres Ma'ruf Amin & Kakek Sugiono/ Foto: Facebook

Tentu saja, unggahan milik Oliver ini dianggap melakukan penghinaan terhadap orang nomor 2 di Indonesia itu.

Melihat unggahannya viral, pemilik akun itu langsung mengunggah permintaan maaf kepada seluruh keluarga besar Ma'ruf Amin di Tanjungbalai.

"Dari hati yang paling dalam dan menghaturkan sepuluh jari sekali lagi saya mohon maaf," tulis pemilik akun.

Dilansir dari detikcom, Ketua GP Ansor Tanjungbalai, Salman AL Hariz menyatakan pihaknya sedang berdiskusi dan akan segera melapor ke Polres Tanjungbalai.

"Ini masih tahap laporan pengaduan dari GP Ansor ke Kapolres Tanjungbalai. Menunggu respons dari Kapolres Tanjungbalai," ucap Salman, Selasa (29/9).

Juru bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi minta pihak kepolisian untuk segera melakukan tindakan hukum atas penghinaan tersebut.

"Langkah yang dilakukan pihak Ansor untuk mengadukan persoalan ini secara hukum saya kira sudah langkah yang bagus. Jangan sampai ada tindakan-tindakan yang tidak sesuai dengan prosedur hukum," ujar Masduki Baidlowi.

Masduki melanjutkan dirinya mengaku tidak paham mengapa ada orang yang menyandingkan foto Ma'ruf Amin dengan bintang porno asal Jepang tersebut. 

"Itu bukan tidak paham, memang sengaja dia memutarbalikkan fakta, membuat misleading. Itu sistem penggorengan dalam media sosial. Dan itu saya kira, sekali lagi mohon kepada pihak keamanan melakukan tindakan-tindakan hukum," pungkasnya.

[Gambas:Video Insertlive]