Habiskan Masa Muda di Penjara, Lidya Pratiwi Alami Krisis Kepercayaan
Usai dinyatakan bebas sejak 2013 lalu, sosok Lidya Pratiwi alias Maria Eleanor memang tak lagi terendus di publik.
Baru sejak awal Juni lalu, sosoknya dicari karena dikabarkan tahun ini Lidya akan bebas dari tuduhan kasus pembunuhan kekasihnya, Naek Gonggom Hutagalung di tahun 2006 silam.
Terkini, wajahnya sudah kembali muncul di publik dan membeberkan kisahnya sejak kebebasannya di tahun 2013 silam.
Diakui Lidya, setelah bebas di umur 26 tahun, ia mulai meminimalisir kegiatannya hingga seolah menghilangkan diri dari publik. Namun, rupanya, ia memiliki alasan tersendiri atas keputusannya itu.
"Aku bukan ngilang atau ngumpet tapi ini sebagai bagian menghormati proses hukum yang berjalan aja. Benar, aku sedikit menutup diri karena untuk privasi aku dan balik lagi karena krisis kepercayaan sama orang-orang dan kini diyakinkan kalau semua baik-baik aja sekarang, aku memberanikan untuk buka diri," ujarnya saat diwawancarai secara eksklusif oleh tim Insertlive di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Sebetulnya perasaan khawatir dan takut itu ada pasti tapi balik lagi ya karena besarnya dukungan dari teman-teman media, teman-teman kerja, dari lingkungan sendiri pelan-pelan aku berpikir jangan menutup diri. Jadi, aku bisa menjalaninya secara pelan-pelan dan itu yang buat aku kuat dan tenang," lanjutnya.
Kendati demikian, Lidya juga mengaku sangat bersyukur karena masih ada orang-orang yang mengenali wajahnya hingga akhirnya ia bisa kembali tampil di muka publik.
"Nggak nyangka, kalau lihat tayangan lalu ya syoknya setengah mati. Sekarang kan pakai masker terus juga secara wajah dan suara berubah tapi masih ingat hebat juga sih yang masih pada ingat," tukasnya.
Diketahui, nama Lidya Pratiwi sendiri sempat menjadi atensi publik saat ia terlibat kasus pembunuhan Naek Gonggom Hutagalung, kekasihnya di kamar Tongkol 59 Putri Duyung Cottage, Ancol.
Wanita berusia 33 tahun itu diajak paman serta ibunya untuk menjebak kekasihnya sendiri demi menguras hartanya akibat terlilit utang.