Minum Boba Tiap Hari, Kaki Seorang Wanita Cantik Nyaris Kena Amputasi

Boba atau milk tea adalah salah satu minuman yang sedang trending di kalangan masyarakat sekarang ini.

Berbagai brand kuliner berlomba-lomba membuat rasa boba terbaru dan unik demi menggaet lebih banyak pelanggan. 

Rasanya yang manis ditambah dengan tekstur kencal mutiara tapioka (boba) membuat banyak orang tergila-gila dengan rasanya.

Namun, siapa sangka ada pengalaman mengerikan dari mengonsumsi boba setiap hari. 

Hal ini dirasakan oleh seorang wanita pemilik akun  @dangobulet bernama Ranya. Ia mengaku karena setiap hari minum boba kakinya hampir diamputasi.

Dalam satu hari, Ranya bisa mengonsumsi 2 gelas boba sendirian. Varian minuman boba yang disukai olehnya adalah Brown Sugar Milk.

Kisah Ranya, Gadis yang Pernah Lumpuh Karena Sering Minum Boba/ Foto: Twitter @dangobulet, iStock (ilustrasi boba)

"Sehari aku bisa 2 gelas sendirian kalo pengen banget. Seminggu ada 3-4 harian aku minum boba terus. Karena selain doyan, toko bobanya deket," cerita Ranya dilansir dari detikfood.

Tiba-tiba Ranya merasa kaki sebelah kanannya melemas saat berjalan. Ia mulanya berpikir bahwa kakinya hanya merasa pegal.

"Selama konsumsi boba, aku ngerasa aman2 aja tuh. Pup lancar, pipis lancar. Gaada yg salah. Tapi tiba2 satu hari, kakiku tuh kalo jalan tau2 lemes sendiri yg sebelah kanan. Aku pikir cuman pegel biasa. ternyata bukan," ungkap Ranya.

Lalu, Ranya akhirnya memeriksakan diri ke rumah sakit pada bulan Maret 2020 lalu.

Kemudian, ia didiagnosa memiliki kadar gula yang terlalu tinggi dalam tubuh.

"Pas awal kali cek, dikira cuman kekurangan viramin b. Ternyata salah, kadar gula di badanku udah berlebih. Sampe waktu tes gula darah, angkanya nggak muncul. Kebayang ga seberapa parahnya? itu diatas 600a berarti," ujar Ranya.

Setelah mengetahui hal tersebut, Ranya melakukan fisioterapi untuk mengembalikan fungsi saraf. Ia juga mengubah pola makan dengan mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.

"Kalo kadar gulanya melebihi 8 gr, aku ga bakal beli itu. Bener-bener stop, kalo beli palingan cuma adek atau mamah aja. Bisa dibilang trauma," sebutnya. 

Tragedi tersebut menyadarkan Ranya untuk menerapkan pola hidup sehat. 

"Kena penyakit ini udah bikin aku shock sendiri. Karena nggak nyangka banget, aku masih 20 tapi udah dibatesin makan atau minum yang manis. Sedangkan aku anaknya sweet tooth banget. Kalo sekarang lebih jaga pola makan sama olahraga," pungkasnya.

[Gambas:Video Insertlive]