Rumah Mewah Katy Perry Dimasuki Penguntit
Rumah Katy Perry di kawasan Beverly Hills dimasuki pria tidak dikenal. Pihak Katy Perry pun langsung menghubungi pihak kepolisian dan melaporkan kejadian tersebut.
Dalam laporannya, Katy Perry menyebutkan bahwa pria asing yang diketahui bernama William itu masuk ke dalam rumah dengan melompat pagar.
Sang penguntit juga disebut melakukan ancaman terhadap tunangannya, Orlando Bloom sebelum akhirnya menerobos masuk ke dalam rumah mereka.
Dalam dokumen di kepolisian yang dilansir dari situs The Blast, Katy Perry mengatakan bahwa sang penguntit memberi ancaman di Twitter di mana ia mengatakan bahwa ingin mematahkan leher Orlando Bloom.
"William telah membuat ancaman di Twitter di mana ia ingin mematahkan leher Orlando Bloom. Pria tersebut telah memasuki kawasan propertiku dan menimbulkan ancaman serta upaya kekerasan bagi kami sekeluarga," ujar Katy Perry dalam pernyataannya.
"Aku sangat takut kalau dia mungkin memiliki senjata. Aku mengkhawatirkan keselamatan diri sendiri, keselamatan pasanganku, anakku yang baru lahir, keluargaku dan teman-temanku," lanjutnya.
Kepolisian Beverly Hills, kini menetapkan perintah penahanan terhadap pria tersebut. Polisi berhasil menangkap William dan dijatuhi tuntutan pelanggaran karena kriminal.
Dikabarkan bahwa pria tersebut merupakan seorang gelandangan. Ia berhasil mengelabui penjaga keamanan rumah Katy Perry dengan mengatakan bahwa ia tak akan masuk ke kediaman tersebut.
Kasus yang terjadi pada pekan lalu ini akan maju ke pengadilan. Persidangan atas kasus tersebut akan diselenggarakan bulan depan untuk memutuskan apakah si penguntit tersebut dapat menjalani penahanan di penjara lebih lama.
TERKAIT