Gegara Komentar, Jefri Nichol Ditantang Ketemu Polisi di Bandung

Komentar Jefri Nichol atas video TikTok salah satu anggota polisi berbuntut panjang. Dalam komentarnya di akun Twitter, Jefri secara terang-terangan mengkritik konten polisi tersebut.

"Bukannya cari tahu, ni silop malah ngonten. Nggak ngotak," tulis Jefri Nichol di Twitter belum lama ini.

Pernyataan Jefri langsung disorot polisi sekaligus selebgram Brigadir Satu Muhammad Gariz Luis Ma'luf. Ia meminta penjelasan sang aktor atas komentarnya terhadap rekannya sesama polisi.

Muhammad Gariz Luis Ma'luf langsung menegur Jefri dengan mengunggah cuitan tersebut ke laman Instagramnya seraya menantangnya untuk bertemu di Bandung.

"Bung @jefrinichol maksud ngana yang nggak ngotak itu siapa? Silop kalau di balik jadi Polis kalau di Malaysia polisi itu Polis dan di cuitannya nge-retweet yang ada video Polisinya," ujar Muhammad Gariz Luis Ma'luf.

"Bung @jefrinichol kalau ke Bandung mari kita ngopi bareng di tenda team Prabu atau kalau gue yang ke Jakarta bolehlah kita ngopi sambil diskusi tentang cuitan Anda itu," sambungnya.

Unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari para netizen.

"Lagi ngetwit pas lagi tinggi mungkin bang," komentar @smrwanto.

"Doi belom paham, kasus video tersebut bang, makanya ikut nge gas aja," timpal @krisnkros.

"Mungkin tuh artis masih dendam sama silop karena pernah ditangkep gara-gara nggak ngotak juga, disuruh makan nasi malah makan SABUn," imbuh @sucit_sh.

"Pengen balik lagi ke balik jeruji itu bang, belum puas," sambung @muhammadasqalasqian.

Seperti diketahui, sebuah video TikTok seorang perempuan dengan nama akun @jejellikaa yang menangis sembari memberikan isyarat mengalami kekerasan di rumah viral di jagat maya.

Video TikTok itu pun dikomentari seorang polisi yang berakun @pakpol39. Polisi itu menyarankan perempuan itu lapor polisi jika mengalami kekerasan di rumah bukan malah bikin konten TikTok. Jefri belum memberikan komentar apapun terkait tantangan yang diajukan polisi tersebut.