Jalur Gowes Gadis Desa yang Viral Ternyata Tidak Resmi

ikh | Insertlive
Senin, 14 Sep 2020 12:40 WIB
Jalur Gowes Gadis Desa Jalur Gowes Gadis Desa yang Viral Ternyata Tidak Resmi (Foto: Instagram/funcyclingmalang)
Jakarta, Insertlive -

Jalur bersepeda di daerah di Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur mendadak viral di dunia maya. Lokasi bernama 'Jalur Gowes Gadis Desa' ini memberikan pengalaman bagi pesepeda untuk melintasi jalur sungai dan swafoto dengan para gadis yang seolah-olah sedang mandi mengenakan kemben.

Ketua bidang umum ISSI (Ikatan Sepeda Sport Indonesia) DKI Fatur Racavvara menilai bahwa jalur gadis desa adalah gimmick untuk menarik perhatian pesepeda. Iming-iming seperti ini dianggap hanya untuk memancing minat pemula, sedangkan yang sudah berpengalaman tidak akan terpengaruh.

"Mereka (pesepeda lama) akan lebih senang mencari track baru, meng-explore alam, jelajah jalur yang belum dilalui," jelas Fatur dilansir dari Detikcom, Minggu (13/9).

ADVERTISEMENT

Fatur juga berujar bahwa fenomena serupa juga kerap terjadi di berbagai acara lainnya. Semisal acara golf yang kerap menampilkan caddy girl serta balapan motor yang menghadirkan umbrella girl.

"Saya ngeliatnya sih selama tidak merendahkan harkat wanita, saya pikir fine-fine aja apalagi ketika rencananya untuk meningkatkan pariwisata daerah. Cuman kalau ada pake kemben itu kan udah melecehkan harkat wanita itu yang saya nggak setuju sebenarnya. Sebaiknya ditiadakan hal yang kaya gitu. Stigmanya akan menjadi negatif," lanjut Fatur.

Jalur gowes gadis desaJalur gowes gadis desa/ Foto: Muhammad Aminudin/detikTravel

Selain itu, praktisi kesehatan olahraga dari Slim and Health Sports Therapy, dr Michael Triangto SpKO menilai ada kepentingan pribadi atau sponsor dengan hadirnya gadis berkembem di jalur sepeda. Ia yakin bahwa kehadiran gadis berkembem itu tidak resmi dan mendapatkan izin.

"Menurut saya hal itu sering terjadi di mana ada yang memasukkan kepentingan pribadi ataupun perusahaan seperti sponsor. Memang saat ini sifatnya ilegal dan memasukkan kata gadis yang membuat jadi tidak nyaman," kata dr Michael.

Camat Karangploso Indra Gunawan juga telah menegaskan bahwa jalur yang viral itu tidak resmi. Pihaknya memastikan ha seperti itu tidak akan terulang lagi.


"Tidak ada di sini jalur gowes gadis desa, dan memang seterusnya tidak akan ada. Itu ulah orang pencari uang untuk dirinya sendiri," tegas Indra.

[Gambas:Video Insertlive]



(ikh/fik)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER