Revina VT Dianggap Body Shamming, Psikolog: Bisa Jadi Dia Caper

Revita VT seketika kembali menjadi perbincangan publik usai cuitannya yang dianggap telah melakukan body shamming pada sesama wanita. Selebgram itu membahas soal penampilan pengunjung gym dan menyebutnya sebagai polusi visual.

Cuitan Revina itu pun langsung mendapatkan perhatian publik dan membuat nama Revina menjadi trending di Google hingga Twitter Indonesia.

Terkait cuitan itu, psikolog Meity Arianty, STP., M. Psi, langsung memberikan tanggapannya. Dalam penuturannya, ia menyebut apa yang dilakukan Revina bisa jadi hanya untuk mencari perhatian semata.

"Bisa jadi Revina mencari perhatian atau merasa memiliki kebebasan berpendapat. Namun dia lupa bahwa di social media, tidak semua hal bisa disampaikan secara gamblang apalagi menyangkut orang lain. Sebenarnya sangat disayangkan di saat seperti ini dimana kita harusnya memiliki empati terhadap sesama, Revina VT memilih menyampaikan sesuatu yang membuat orang lain terluka," kata Meity seperti yang dilansir dari Wolipop, Jumat (4/9).

Meity menambahkan apa yang dilakukan Revina VT adalah bentuk bully secara verbal dan membuat para pembaca cuitannya tidak nyaman.

"Saya melihat mungkin Revina VT tidak ada bermaksud menghina. Seperti yang dia sampaikan bahwa dia hanya merasa berhak bebas berpendapat dan orang lain nggak perlu mengatur dia mau menyampaikan apa, karena itu hak dia. Tapi dia lupa bahwa selain dia memiliki hak mengungkapkan pikiran atau perasaan atau pendapatnya maka ada hak orang lain juga yang harus dihargai salah satunya dengan tidak merendahkan orang lain," jelasnya.

[Gambas:Video Insertlive]