Begini Kronologi Meninggalnya Idan Separo

Kepergian komedian Idan Separo membawa duka bagi industri hiburan Tanah Air. Idan meninggal setelah berjuang melawan sakit diabetes yang ia derita beberapa tahun belakangan.

Diceritakan kakak idan, Edo Sundaur, Idan sudah menderita diabetes sejak 2007 lalu. Almarhum pun sempat menjalani pengobatan untuk menyembuhkan penyakitnya itu.

"Dia kena diabet itu 2007, minum obat mungkin capek sampai badannya turun," cerita Edo ditemui di rumah duka di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Rabu (2/9).

Kakak Idan Separo/ Foto: Daaris Nurrachmah

Kondisi Idan belakangan diceritakan Edo semakin menurun. Pada akhir Juli 2020 kemarin, Idan harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka di telapak kakinya.

"Kalau sakit itu baru di akhir Juli, karena ada luka kecil di telapak kaki kiri kayak kapalan, jadi bernanah. Saat itu memang mau kontrol ke Rumah Sakit Umum Bekasi, itu gulanya kalau nggak salah 450," ungkapnya.

"Dari pihak rumah sakit kita nggak boleh pulang Idannya itu karena harus dirawat untuk menurunkan gulanya itu ditambah ada luka," lanjutnya.

Idan kemudian sempat menjalani operasi. Idan juga sempat disuntik insulin untuk menurunkan gula darahnya.

"Nah, di awal Agustus itu dioperasi, dia sempet nggak mau disuntik insulin, akhirnya mau," kata Edo.

Setelah operasi, Idan menjalani rawat jalan. Kondisi Idan kembali memburuk pada Sabtu minggu lalu hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

"Sampai Sabtu kemarin dia sesak napas, akhirnya masuk di Rumah Sakit Mekarsari. Di USG dokter bilang trombositnya turun, jantung membengkak, ginjal bermasalah, ya udah masuk ICU Sabtu malam," ujarnya.

Setelah masuk rumah sakit kedua kali dalam sebulan itu, kondisi Idan semakin menurun hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir pada hari ini.

Idan Separo meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yang baru duduk di kelas satu SMA dan empat SD.

Rencananya jenazah Idan akan dimakamkan esok siang, Kamis (3/9) di TPU Poncol Bekasi.

[Gambas:Video Insertlive]