Minta Maaf ke Publik, Lutfi Agizal Terciduk Pernah Komen 'Anjay' di IG

DIS | Insertlive
Selasa, 01 Sep 2020 13:00 WIB
Lutfi Agizal Ribet soal Moral Bangsa, Lutfi Agizal Terciduk Pernah Komen 'Anjay' di IG/Foto: Lutfi Agizal (Instagram)
Jakarta, Insertlive -

Belakangan, nama Lutfi Agizal menjadi sorotan publik lantaran mempermasalahkan penggunaan kata 'anjay' yang ia sebut merusak moral bangsa.

Menurut Lutfi, kata 'anjay' tersebut memiliki serapan ujaran negatif yang merujuk ke plesetan kata 'anjing.

Hal itu langsung menjadi kontroversi di publik hingga ke kalangan selebriti. Banyak selebriti menilai apa yang dilakukan oleh Lutfi terlalu berlebihan.

ADVERTISEMENT

Setelah menjadi kontroversi, rupanya netizen lebih jeli menemukan jejak komentar Lutfi yang menggunakan kata 'anjay' di unggahan media sosial.

[Gambas:Instagram]

Komentar kata 'anjay' Lutfi itu ditulisnya di unggahan Instagram @footballtraveler_id.


"ANJAYYYYYY GUE LAGI. CHEK JUNIOR DI FOTO," tulisnya.

Unggahan tersebut pun langsung diserbu oleh publik.

"Oh mungkin dia nggak terima 'anjay' dipakai orang, karena kata 'anjay' itu yang dulu bikin di dia mungkin," komentar akun ari_pm.id.

"Malu ah, anjaaaay," timpal akun nathalieholsher.

"Bro @lutfiagizal kalau mau campaign di pikir dulu bener bener roadmapnya biar indikator outputnya sampai, yang lu lakuin malah bikin KALIMAT ANJAY MAKIN HITS," tandas akun horbapodcast.

Sementara itu, menanggapi serangan bertubi-tubi dari publik untuknya, Lutfi akhirnya meminta maaf lewat saluran YouTube miliknya.

"Saya hadir (dengan konten) ini untuk memberikan sudut pandang wawasan yang lain dari berita yang saya pahami. Jika dirasa menjadi sebuah permasalahan menjadi sebuah hal yang menyakiti hati, saya dan tim saya mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya," ujarnya.

"Maksud saya mengangkat konten edukasi ini tidak untuk memecah belah bangsa. Saya pribadi, terketuk hati untuk terus menyelamatkan generasi kita dari bahaya kata-kata yang bisa merusak atau menjadikan sebuah habit yang buruk," sambungnya.

Pernyataan maaf ini juga menyoroti soal pernyataan yang dikeluarkan KPAI yang meminta publik untuk berhenti menggunakan kata-kata 'anjay'.

"Ini adalah salah satu bentuk kekerasan atau bullying yang dapat dipidana, baik digunakan dengan cara dan bentuk candaan. Namun jika unsur dan definisi kekerasan terpenuhi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, maka tindakan itu adalah kekerasan verbal. Lebih baik jangan menggunakan kata 'anjay'. Ayo kita hentikan sekarang juga," tutur Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait.

[Gambas:Video Insertlive]





(dis/yoa)
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER