Edo Kondologit Ngamuk Tahu Iparnya Tewas di Tahanan
Penyanyi Edo Kondologit mendadak ngamuk saat tahu adik iparnya, Riko (21) tewas di Polres Sorong. Ia menuding bahwa polisi menganiaya iparnya di dalam tahanan hingga tewas.
"Riko itu dianiaya dengan sangat keji oleh kepolisian, dengan cara interogasi yang menurut saya biadab, melanggar hak asasi manusia," ujar Edo dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (30/8).
Baca Juga : Soimah Ngamuk Namanya Dicatut Oknum Tak Dikenal |
Edo menceritakan bahwa Riko diperiksa oleh polisi karena diduga membunuh seorang warga. Namun, dia menyebut bahwa Riko tidak ditangkap oleh polisi, melainkan diserahkan ke kepolisian untuk diperiksa oleh pihak keluarga.
"Nah yang membuat marah, belum sampai 24 jam di Polres sudah jadi korban si Riko ini. Padahal pergi (diantar ke Polsek Pulau Doom) dalam keadaan sehat walau dalam keadaan mabuk, tapi badannya sehat," ujarnya.
Tidak hanya oleh polisi, Edo juga mengaku menerima informasi bahwa Riko sengaja dibiarkan disiksa oleh dua tahanan lain di dalam sel tahanan yang ada di Polres Sorong.
Bahkan, kedua kaki Riko juga disebut Edo ditembak polisi karena dituding hendak melarikan diri usai memecahkan kaca saat penyiksaan oleh dua tahanan berlangsung.
"Dia (Riko) berusaha menghindar dari penyiksaan mereka (tahanan yang menyiksa) mungkin tabrak kaca, polisi dengan sengaja anggap dia melarikan diri, ditangkap, ditembak kedua kakinya dengan pistol. Ini kan penganiayaan berat," ujar Edo.
Baca Juga : Tagih Utang, Dinar Candy Ngamuk di Instagram |
Tak sampai di situ, Edo juga mengatakan Riko kembali disiksa usai ditembak hingga akhirnya Riko meninggal dunia.
"Menurut saya ini cara-cara biadab, tidak bisa dibiarkan cara-cara seperti itu. Kalau polisi mau cuci tangan, tidak bisa. Karena itu tempat mereka," tukasnya.
Video Edo Kondologit ngamuk ini pun sempat viral di media sosial. Video itu mendapat banyak dukungan dari netizen dan berharap kasus penganiayaan ini bisa terungkap.